Wah, Terbukti Kulit Orang Indonesia Susah Menua

Kita sebagai orang Indonesia sepatutnya bangga jika dianugerahi dengan warna kulit sawo matang sejak lahir. Kulit sawo matang termasuk dalam ras mongoloid yang pada umumnya kulit cukup kebal dengan berbagai penyakit kulit seperti eksim dan kanker.

Berbeda dengan kulit ras kaukasoid yang  sangat rentan. Kulit dari ras  tersebut akan mudah terbakar jika terlalu sering terpapar sinar matahari, selain itu mudah memerah. Sedangkan kulit orang Indonesia mengandung fibrioblas yang lumayan banyak. Fibrioblas adalah zat pemicu produksi kolagen di dalam kulit dan menjaga struktur kulit agar selalu kenyal.

Dengan adanya zat inilah, orang Indonesia meski berkulit sawo matang patut berbangga hati. Kulit mereka tidak cepat mengalami penuaaan kulit, bahkan prosesnya bisa lebih lambar 1-10 tahun. Tak heran jika kita sering mendapati bule anak-anak yang tampangnya sudah seperti remaja, atau malah bule remaja tampangnya sudah seperti orang dewasa.

Dari situlah orang Indonesia tidak terlalu membutuhkan perawatan kulit. Meskipun begitu orang Indonesia wajib menjaga kesehatan kulit dan menjaga siklus regenerasi sel kulit. Agar sel kulit tetap dinamis, dan memperlambat penuaan lebih lama. Jika tidak kulit akan susah beregenerasi dan akibatnya menjadi kering dan kusam.

Kulit susah beregenerasi. Orang indonesia kulit sawo.