Otomotif
Tips Cerdas Memilih dan Membeli Sepeda Kota
Sebagai bentuk gaya hidup yang ramah lingkungan, kendaraan sepeda menjadi sebuah alternatif utama. Sepeda kota – sebuah sepeda yang dibentuk untuk navigasi manuver jalan, kemacetan dan membawa belanjaan – sehingga dapat menjadi kendaraan utama yang menarik untuk aktivitas sehari-hari. Jenis sepeda ini biasanya berukuran medium, ban yang bertekanan lebih tinggi, aman dari lumpur, dan keranjang untuk membawa belanjaan berukuran kecil.
Mungkin Anda sudah memutuskan untuk bergabung dalam komunitas sepeda, namun Anda belum yakin darimana mulainya. Nah sebagai pandangan singat, berikut ini dilansir dari laman Apartment Therapy adalah tips untuk membeli sepeda kota pertama Anda.
1. Batasi apa yang Anda butuhkan dan inginkan
Tanyakan pada diri Anda untuk membantu menemukan sepeda kota yang diimpikan: bagaimana Anda akan menggunakan sepeda itu sebagai alat di kehidupan Anda? Apa yang akan lakukan dengannya dan kemana akan menyimpannya? Jenis muatan apa yang ingin dibawa? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan memiliki ide yang lebih mudah untuk mendapatan sepeda sesuai keinginan.
2. Bagaimana model duduk yang diinginkan?
Posisi duduk sepeda kota secara semuanya dibandingkan tegak lurus secara relatif dengan style sepeda lainnya. Ada beragam jenis sepeda, mulai dari Belanda, Italia, dan Inggris. Tob-tube, step-through versus mixte. Semua tipe sepeda kota ini juga memiliki beragam tingkatan pada posisi duduk tegak lurus.
Untuk membantu menentukan posisi duduk yang ideal, pikirkan berbagai kemungkinan pantangan kesehatan dan kondisi punggung Anda. Ini akan menentukan bagaimana posisi duduk tegak lurus yang Anda inginkan. Cara cepat untuk menentukanya adalah dengan melihat bagian handlebar dan posisi duduk. Handlebar beberapa inchi lebih tinggi daripada sadel akan memberikan posisi duduk yang lebih tegak lurus.
3. Jangan otomatis tergiur harga murah
Anggaran dana akan niscaya membatasi pilihan, namun apa yang Anda bayar akan mendapatkan item tertentu seperti komponen dan sparepartnya. Contohnya, beberapa sepeda kota hanya memiliki fitur alas rem atau rem pedal belakang, dimana mungkin akan baik-baik saja jika Anda mengendarainya sepanjang jalanan datar namun tidak memiliki kekuatan mengerem yang cukup untuk beberapa daerah pegunungan.
Rem bahkan leih penting ketika harus mengendarai di cuara hujan atau bersalju. Lingkaran rem lebih ringan dan kurang mahal, namun umumnya jangan berhenti seperti di cuaca buruk. Meskipun, kecuali harga yang melebihi Rp. 10 juta lebih berat dan memiliki performa lebih baik ketika mengerem di cuaca buruk.
4. Memilih Rangka Baja daripada Aluminium
Rangka baja lebih baik daripada aluminium untuk sepeda kota. Aluminium adalah bahan yang lebih ringan dan lebih kaku, da nada banyak shock pada body seeda ketika Anda menerjang lubang jalan. Baja lebih kuat, awet, dan menyerap tubrukan dari jalanan kota, mengendarai lebih baik daripada aluminium.
5. Jangan anggap banyak gear itu lebih bagus
Hal ini bukan gear-nya, namun rasio gear adalah kunci. Bahkan mengendarai sepeda di sekitar pegunungan, gear 7-8 itu cukup banyak. Daripada Anda menambah uang untuk 9 gear, pilih penyambung gear internal (gear hub), yang disebut bulletproof design. Tipe gear hub ini tidak membuat penyumbatan dari puing-puing, es atau salju dan juga tidak cara membongkar untuk penyetelan pada keranjang sepeda yang penuh. Sedangkan gear hub internay akan membuat sepeda sepeda lebih berat, ketahanan dan perawatan yang kurang jangka panjang membuat berat bertambah.
Semoga tips ini dapat membantu Anda ketika memasuki toko sepeda mendapatkan informasi yang lebih baik sebelum memutuskan untuk membeli. Setelah memilih sepeda, jangan lupa untuk helm, lampu, pompa sepeda, kunci gembok dan keranjang yang diperlukan untuk membawa muatan anda.