Trik Selamat Dari Sindrom Lebaran

Kembali ke aktivitas pasca libur lebaran tak ayal harus kembali menjalani pola hidup yang sehat. Sebab selama libur lebaran Anda harus berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat dengan berbagai hidangan suguhan yang menggoda nafsu makan Anda. Sayang kan kalau dilewatkan?

Asupan makan yang tidak terkontrol membuat tubuh menumpuk banyak kalori, alhasil berat badan pun bertambah. Tentu saja Anda tidak ingin kembali beraktivitas dengan keadaan tubuh tidak sesehat dulu dengan berat badan semula. Anda perlu melakukan beberapa hal berikut untuk membuat Anda bersemangat tidak terjebak dalam sindrom lebaran.

Tinggalkan Kalori TInggi

Sudah saatnya Anda mulai menghindari makanan berkalori tinggi yang selama lebaran Anda konsumsi. Meski sayang, tapi lakukanlah setidaknya agar tubuh Anda kembali ke bentuk semua yang proposional.

Persiapkan Gym Bag

Semua peralatan gym yang sebelumnya Anda tinggalkan untuk sementara waktu mulai dipersiapkan di tempat yang mudah terlihat dan terjangkau. Hal ini untuk lebih mudah mengingatkan Anda agar Anda bersemangat pergi ke gym untuk latihan.

Minta orang lain menilai badan Anda

Orang lain akan lebih obyektif ketika menilai bentuk tubuh Anda yang berubah, dan melakukan evaluasi bagian tubuh mana yang perlu dikurangi proposinya. Penilaian orang lain adalah motivasi terbesar Anda sukses menurunkan berat badan.

Jangan lupakan musik

Musik saat latihan sangat besar manfaatnya terutama jika seorang pria berlatih lama dan intentitas tinggi. Hal ini juga sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian bahwa musik kesayangan yang didengar selama latihan akan semakin memotivasi Anda.

1 Set latihan favorit

Lakukan 1 set latihan favorit Anda jika Anda malas berlatih. Dengan memulainya Anda akan mudah menyelesaikannya. Jika Anda tidak sempat bepergian ke gym, maka bisa melakukan latihan tersebut di rumah. Jangan jenuh untuk tetap berlatih dan temukan cara agar Anda tetap bersemangat latihan.

Susu Protein

Susu protein akan lebih cepat membantu menurunkan berar badan disertai dengan peningkatkan intensitas latihan. Susu atau suplemen protein dibarengi dengan latihan merupakan investasi kesehatan Anda.

Catat Perkembangan Penurunan Kadar Lemak Tubuh

Catatan ini sangat penting untuk mengontrol berapa kadar lemak di dalam tubuh Anda. pengukuran kadar lemak bisa dengan fat monitor setiap 2 bulan sekali. Setelah dilakukan pengukuran, lakukan evaluasi latihan dan pola makan Anda.