Tips Berbelanja Souvenir di Destinasi Wisata

Menyebalkan kan, ketika Anda berwisata kesuatu tempat, kemudian membeli souvenir pada akhirnya hanya menjadi sampah di rumah.  Sebaliknya souvenir juga bisa menjadi hal menyenangkan karena tertata apik di rumah sebagai benda-benda nostalgia.

Memang banyak anggapan orang tentang souvenir dan berbeda-beda. Tergantung apakah orang tersebut menyukai souvenir dan suka menatanya di rumah, atau ia membeli tapi tidak peduli dengan souvenir tersebut.

Nah, agar souvenir yang Anda beli bermanfaat sesampainya dirumah, berikut ini beberapa tips yang sebaiknya Anda coba saat membeli souvenir agar tidak terjadi pemborosan:

1. Prioritas perjalanan. Sebaiknya sebelum Anda berangkan ke  sebuah perjalanan susun hal-hal yang menjadi prioritas Anda. Pisahkan antara kebutuhan dengan keinginan. Saat berwisata, hotel nyaman dan aman, makanan sehat, transportasi adalah sebuah prioritas. Kebutuhan lain seperti souvenir bisa ada dalam daftar terakhir prioritas Anda.

2. Tentukan budget. Hitung uang  yang Anda miliki dan jangan jadikan souvenir sebagai alasan pengeluaran utama dan nominalnya cukup besar. Jangan lebih dari 30 persen budget Anda untuk membeli souvenir, tekan hingag 10-15 persen saja dari budget Anda.

3. Souvenir terkait dengan hobi. Akan lebih bermanfaat dan menarik jika Anda membeli souvenir yang berhubungan dengan hobi Anda. Seperti jika Anda suka memasak, maka Anda bisa membeli bumbu-bumbu lokal di daerah tersebut. Jika Anda seorang fashionista Anda bisa membeli kain-kain lokal yang memiliki cirri khas seperti kain batik, kain songket, kain tenun dan sebagainya.

4. Mengurangi budaya oleh-oleh di Indonesia. Bagi orang Indonesia, rasanya kurang lengkap jika bepergian dan pulangnya tidak membeli oleh-oleh untuk dibagikan ke kerabat dan sahabat. Jika hitung-hitung oleh-oleh tersebut bisa menguras keuangan kita, alangkah baiknya jika kita mengurangi budaya tersebut. Janga khawatir dimusuhi, kurangi membeli oleh-oleh untuk semua dan batasi oleh-oleh yang Anda beli untuk orang-orang yang setiap hari berinteraksi dengan kita.

5. Mengakali oleh-oleh. Permen, camilan cita rasa local, cokelat jika dibeli dalam satu pak dan disebarkan ke banyak orang tentu akan menekan budget bukan?

6. Beli Oleh-oleh yang ringan. Jangan sampai Anda pulang kerepotan hanya kerena terlalu banyak membawa oleh-oleh. Pertimbangkan beban tas yang kita bawa apalagi jika naik pesawat kapasitas barang bawaan dibatasi.

Contoh souvenir yang berhubungan dengan hukum apa ya.