Kesehatan
Tersengat Ubur-ubur Begini Cara yang Tepat Menyembuhkan Lukanya
Ubur-ubur merupakan hewan lunak dari laut yang meski terlihat tidak berbahaya namun sebenarnya beracun. Racun ubur-ubur ini dihasilkan dari tentakel dengan panjang yang bisa mencapai tiga meter yang cukup disegani banyak orang atau binatang laut lain.
Seperti dikisahkan dalam berbagai film, sengatan ubur-ubur ini cukup mampu membuat seseorang terluka dengan rasa sakit yang bertahan lama, hitungan jam maupun hari. Banyak orang percaya untuk menawarkan racun ubur-ubur adalah dengan membilas bagian luka dengan urin, atau mengencingi bagian tersebut.
Apakah urine memang bisaa menawarkan sengat ubur-ubur? Rasa sakit pada ubur-ubur dapat hilang dengan sendirinya, namun memang harus menunggu lama. Hal ini juga cukup menyiksa jika Anda tidak kuat menahannya. Apa yang sebaiknya dilakukan?
Untuk pengobatan pertama, Anda harus mencabut tentakel yang tertancap pada luka, dijelaskan oleh Cindy Parker, DO, petugas medis darurat di Kaiser Permanente, California. Saat mencabut tentakel usahakan gunakan sarung tangan untuk menghindari racun menyengat Anda.
Kemudian, sengatan sebaiknya tidak dibasuh dengan air, baik itu air laut maupun air tawar. Membasuh dengan air sama dengan memicu tentakel mengeluarkan racun lebih banyak. Urine juga merupakan cairan atau sifat air, sehingga mengencingi luka sengatan merupakan hal yang keliru. Urin mengandung garam dan elektrolit namun lebih banyak mengandung air yang membuka luka semakin terasa sakit.
Langkah yang tepat untuk menyembuhkan luka sengatan menggunakan cuka atau alkohol berkadar 40-70 persen. Setelah dibasuhkan, gunakan pasta baking soda yang dicampur sedikit air, tujuannya untuk menghilangkan rasa sakit.
Cara ini dapat diulangi dilakukan setiap 30 menit sekali sampai luka sengatan benar-benar sembuh.