Terlalu Banyak Pakai Gadget Bikin Tidur Bermasalah? Kenali Faktanya di Sini

Para ahli sering merekomendasikan untuk tidak menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur, dan sekarang, sebuah studi baru juga menunjukkan bahwa penggunaan perangkat elektronik yang berkepanjangan pada waktu tidur dapat berbahaya. Diterbitkan dalam Journal of Sleep Research, penelitian ini menganalisis 58 orang dewasa yang membuat buku harian yang mencatat informasi terkait waktu yang dihabiskan dengan media sebelum tidur, lokasi penggunaan, dan multitasking.

Studi ini meneliti waktu subjek yang dihabiskan untuk perangkat elektronik melalui tes elektroensefalografi yang mendeteksi aktivitas listrik otak menggunakan cakram logam kecil yang menempel di kulit kepala yang menangkap parameter seperti waktu tidur, total waktu tidur, dan kualitas tidur.

Penelitian tersebut menegaskan bahwa kualitas tidur tidak terpengaruh oleh penggunaan media sebelum tidur jika dibuat singkat tanpa multitasking.

"Jika Anda akan menggunakan media, seperti menonton TV atau mendengarkan musik, sebelum tidur, buat sesi yang singkat dan terfokus dan Anda tidak akan mengalami hasil negatif dalam tidur Anda malam itu," penulis utama Morgan Ellithorpe, PhD, dari Universitas Delaware disebutkan.

Insomnia bisa terjadi karena penggunaan ponsel karena cahaya biru yang keluar dari layar ponsel mengganggu produksi melatonin (hormon yang mengontrol siklus tidur-bangun) (juga disebut ritme sirkadian), jelas Dr Pritam Moon, dokter konsultan. , Rumah Sakit Wockhardt Mira Road. “Mungkin ada masalah kognitif, dan seseorang bahkan bisa menjadi pelupa karena kurang tidur, dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah,” kata Dr Moon.

Dr Abhishek Subhash, Konsultan Penyakit Dalam di Rumah Sakit Bhatia Mumbai menambahkan bahwa orang harus memutuskan sambungan dari semua jenis perangkat setidaknya satu hingga dua jam sebelum tidur untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. “Pencahayaan suasana yang baik, terutama di kamar tidur, akan membantu kualitas tidur yang lebih baik. Selain itu, diet yang tepat dan melakukan olahraga yang baik setiap hari akan membantu Anda tidur lebih nyenyak, ”katanya.

Ditambahkannya, makanan gurih dan junk food yang sarat kalori, karbohidrat, dan lemak trans juga mengganggu pola tidur. “Mengurangi alkohol dan merokok juga membantu. Bagi mereka yang menjalani kehidupan yang penuh tekanan, mereka harus mencari cara untuk mengurangi tingkat stres dengan terlibat dalam meditasi dan hobi lainnya. Kurang tidur memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan fisik secara keseluruhan, ”tegasnya.