Islam
Tahun 2021, Produk Minuman dan Makanan Halal Bisa Rajai Dunia
Pembelian produk halal diperkirakan semakin meningkat tajam di tahun 2021 mendatang dikarenakan semakin banyak orang di dunia menyukainya. Di tahun 2015 sendiri, kategori makanan dan minuman halal berada di posisi teratas pengeluaran muslim. (baca: Ternyata Banyak Lho, Online Shop Makanan Halal di Jepang)
Thomson Reuters dan Dinar Standard mengeluarkan laporan tersebut serta memprediksikan pengeluaran muslim untuk makanan dan minuman meningkat dari $1,17 triliun (Rp 1,5 quintillion) pad atahun 2014 menjadi $1,9 triliun (Rp 2,4 quintillion) pada tahun 2012.
Tentu saja dengan laporan tersebut bakal menjadi peluang dan tantangan industri halal, khususnya di Timur Tengah. Meningkatnya keinginan investasi di ekonomi islam oleh Usaha Kecil dan Menengah tidak didukung oleh pihak bank syariah yang dapat memberikan pinjaman.
Apalagi tantangan terbesar sektor makanan halal diyakini berasal dari akan diberlakukannya sistem akreditasi bari di Timur Tengah bernama GCC Standardization Organization.
Selain di Timur Tengah, industri halal juga ternyata populer di Amerika Serikat. Menurut laporan, jumlah restoran halal di Amerika meningkat pesat, di tahun 1998 hanya 200 restoran kini menjadi 7.600 rstoran dengan konsumen dari muslim dan non-muslim.
Perkiraan yang dilakukan oleh Islamic Food and Nutrition Council of Amerika memperkitakan penjualan minuman dan makanan halal dan produk supermarket meningkat sepertiga kali dibanding tahun 2010 dengan pencapaian angka $20 miliar (Rp 261 triliun). (Baca: Tips Aman Membeli Daging Halal)