Stimulai Berbahasa Atasi Gangguan Berbicara Pada Anak

Mengajarkan bahasa ibu kepada anak-anak sejak usia dini merupakan hal terpenting. Jika anak lahir dan besar di Indonesia maka penting belajar bahasa Indonesia sejak usia 8  bulan hingga 2 tahun. Kesalahan orang tua pada umumnya adalah mengajarkan berbagai bahasa bersamaan seperti Indonesia, Inggris dan bahasa daerah keluarga, akibatnya anak mengalami gangguan bicara.

Dr Amendi Nasution, Sp KFR(K), dokter spesialis rehab medic dari Rumah Sakit Ibu Anak Brawijaya menjelaskan lebih lanjut bahwa batita yang terlambat berbicara disebabkan karena faktor salah satunya menggunakan bahasa lebih dari satu. Karena faktor ini anak sering kebingungan mencerna suatu bahasa untuk diucapkan. Pengucapan yang keluar dari mulutnya patah-patah dan bahkan tidak jelas.

Terutama jika anak terlahir dari perkawinan beda bangsa sangat penting mengajarkan anak satu bahsa saja. Menguasai bahasa Indonesia dulu sebagai bahasa ibu atau bahasa lain dimana anak tersebut dibesarkan, baru setelah berusia dua tahun boleh diajarkan bahasa target lain.

Mengajarkan anak berbahasa harus disegala aktivitas yang dilakukan di rumah. Harus ada waktu luang yang dikhususkan di rumah untuk mengajarkan bahasa, bukan mal, taman bermain atau tempat umum lainnya. Setidaknya 30 menit setiap hari adalah waktu yang cukup untuk belajar berbahasa.

Sebagai stimulasi latih dengan kebiasaan berbicara, seperti ketika mandi, mengupas buah, membantu membersihkan rumah, bermain atau segala aktivitas lain. Pada prinsipnya ketika belajar anak akan cenderung lebih dulu merekam sehingga ia bisa mengucapkannya dengan tepat.

Latihan berbahasa juga bisa dilakukan dengan media lagu anak sederhana. Lagu-lagu anak merupakan metode yang mudah dipahami dan mudah dalam mengenalkan kosakata baru bagi anak. Stimulai ini penting agar anak bisa berbicara sesuai usia dan perkembangannya. Jika stimulai jarang dilakukan maka keterlambatan bicara tak bisa dihindari.

Faktor lain yang mempengaruhi keterlambatan  berbicara pada anak adalah riwayat penyakit kuning yang diderita anak ketika bayi, terutama sekali pada anak laki-laki faktor ini cukup berisiko tinggi.

Cara belajar mengajari berbicara anak 2 tahun. Stimulai anak 2tahun. Berbicara pada anak.