Previous
Next
  • Home
  • »
  • Umum
  • » Menangis Karena Bahagia, Apa Penyebabnya?

Umum

Menangis Karena Bahagia, Apa Penyebabnya?

 

Tak kita sadari, ketika kita merasa bahagia kita menangis mengeluarkan air mata, atau berteriak karena senang dan tertawa karena gugup. Mengapa ini bisa terjadi?

Tim peneliti dari Yale mengungkap misteri mengapa tubuh mengeluarkan reaksi berbeda ketika merasakan suatu perasaan bahagia, senang dan gugup. Seperti dilansir dari Metro.co.uk, terungkap bahwa reaksi ini merupakan cerminan emosi yang berlawanan, artinya begitulah cara tubuh kita memulihkan keseimbangan emosional dan mengontrol perasaan intens yang dialami.

Saat seseorang merasaan emosi yang kuat,  ada respon ke otak yang membuat emosi ke level sewajarnya. Tubuh akan dipaksa bereaksi sebaliknya dari yang dia rasakan saat ini. Sehingga ketika seseorang bahagia ia akan menangis, ketika ia terlalu senang ia akan berteriak, bahkan jika gugup ia akan tertawa.

Reaksi yang dialami tersebut terjadi saat seseorang mengalami emosi positif yang kuat. Ia yang mengalami reaksi ini sebenarnya ingin memulihkan emosi yang kuat tersebut pada titik normal emosional pada umumnya.

Dari penelitian ini kita justri semakin memahami cara orang mengekspresikan dan mengontrol emosinya. Meanag ini sangat berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik, selain itu adanya kualitas hubungan dengan orang lain ketika bekerja sama.

Dalam penelitian ini juga ditemukan hal lain, yaitu ketika seseorang mengalami reaksi negative terhadap berita baik, ia akan justru mampu mengendalikan emosi dengan cepat. Mereka juga dapat lebih mengontrol emosi juga ketika merasa sedih dan cemas.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.