Sikap Ketika Harus Bersama Orang yang Tidak Disukai

Tak sengaja Anda harus berada dengan seseorang yang tidak disuka dalam sebuah ruangan, misalnya bekerja, tugas kelompok atau bergaul bersama. Apa yang akan Anda lakukan? Dalam kondisi ini Anda tetap tidak mungkin menunjukan ekspresi tidak suka serta menghindari orang tersebut bukan?

Bisanya dilemma akan dialami, apakah Anda harus bersikap biasa untuk menjaga suasana atau berekspresi sesuai kata hati Anda.

Satu hal yang seharusnya Anda lakukan saat itu adalah berpikiran positif terhadap orang tersebut. Krena bisajadi kan rasa tidak suka disebabkan karena masalah dari orang lain, atau ada orang lain yang mempengaruhi Anda.

Sebuah penelitian dari laboratorium University of Groningen, dilakukan oleh psikolog Melvyn Hamstra dan rekan pada tahun 2013, dimana di dalam penelitian tersebut terungkap bahwa ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi hubungan seseorang.

Konsep “regulatory fit”, atau Anda bersedia mengeluarkan energy lebih banyak untuk melakukan hal-hal yang diinginkan. Artinya, ketika Anda menyukai sesuai Anda akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk melakukannya. Namun, energy yang sama juga akan dikeluarkan pada sesuatu yang tidak disukai oleh Anda. Misalnya, ketika Anda menyukai seseorang Anda akan berusaha menjalin hubungan baik dengan orang tersebut. Dan, pada orang yang tidak Anda suka akan berusaha lebih keras untuk menghindarinya.

Nah, di dalam studi ini, terungkap Anda akan melihat kepribadian Anda ketika kurang cocok bergaul dengan orang yang tidak disukai. Dia memang bukan orang jahat, namun dia hanya tidak sesuai dengan kepribadian Anda. Seperti Anda yang optimis sedangkan dia sangat pesimis. Dia orang yang pendiam atau cenderung tegang namun Anda suka bersantai.

Hamstra mengindikasikan dengan semakin banyak ketidakcocokan dia dengan kepribadian Anda maka ketidaksukaan Anda padanya akan semakin kuat. Sikap subjektif ini sebenarnya merupakan langkah pertama untuk penyesuaian.

Perbedaan memang selalu Anda, sehingga terkadang Anda memerlukan bantuan pihak ketika untuk tahu bagaimana saling melengkapi. Bisa jadi bukan setelah beberapa waktu bergaul Anda dan dia bisa menjadi teman baik. Belajarlah untuk menghormati perbedaan.