Rasio Tepat dari 2 Lemak Sehat Ini Dapat Membantu Anda Langsing, Ada Lainnya Lagi?

Efek samping yang tidak menguntungkan dari meningkatnya konsumsi minyak ultra-proses? Mengemas berat badan yang sulit hilang. Tapi ada perbaikan potensial: Mencapai keseimbangan yang tepat antara jenis lemak makanan tertentu. Sejak lama, kami telah mendengar tentang peran lemak makanan dalam penurunan berat badan.

Kami telah membaca tentang lemak jenuh dan tak jenuh dan mencoba diet rendah lemak dan tinggi lemak; kami telah meraih segenggam kenari dan garpu penuh ikan berlemak. Tetapi sulit untuk menentukan dengan tepat apa yang harus dilakukan untuk mengurangi lingkar pinggang kita.

Melansir dari First for Women, baca apa yang dikatakan para ahli tentang lemak yang membantu Anda melawan lemak, dan cara menyeimbangkannya untuk mengoptimalkan manfaatnya di bawah ini.

Lemak apa yang membantu Anda menurunkan berat badan?

Para ahli telah menemukan pendekatan mudah yang melibatkan makan keseimbangan harian yang tepat dari dua asam lemak esensial - lemak tak jenuh ganda yang dikenal sebagai omega-3 dan omega-6. Sederhananya, omega-3 berasal dari “daun” (seperti bayam, rumput laut, dan kubis Brussel) dan hewan yang memakannya (sapi yang diberi makan rumput dan ikan yang memakan rumput laut); omega-6 berasal dari "biji", atau kacang-kacangan dan biji-bijian (kecuali rami dan chia, keduanya kaya akan omega-3).

“Mendapatkan keseimbangan yang tepat dari kedua omega ini adalah pilihan terpenting terkait lemak yang dapat Anda buat,” kata peneliti nutrisi Anthony J. Hulbert, PhD. Dia mempelajari data selama lebih dari satu abad dan menyimpulkan bahwa orang yang makan banyak omega-3 sehat sehubungan dengan asupan omega-6 mereka lebih ramping. Tapi tidak seperti kebutuhan harian minimum yang sesuai untuk vitamin, keseimbangan antara keduanya yang penting, karena keduanya bersaing untuk mendapatkan ruang di sel kita.

Apa keseimbangan yang tepat antara omega-3 dan omega-6?

Pakar kesehatan Marianna Moore merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi 1,1 hingga 1,6 gram Omega-3 setiap hari dan sekitar 6,4 gram omega-6. Tapi sayangnya, diet modern gagal. "Saat ini, wanita tidak mendapatkan cukup omega-3," kata Susan Allport yang terlatih di Yale, penulis The Queen of Fats.

Mengapa? Pasokan makanan kita telah dibanjiri omega-6 dalam makanan olahan, dengan mengorbankan omega-3 yang kurang stabil di rak. Memang, asupan omega-3 menurun, kata Dr. Hulbert. Sebaliknya, kita tanpa sadar mengonsumsi minyak omega-6 olahan, berkat ongkos restoran dan makanan kotak. Singkatnya: Dr. Hulbert berkata, "Omega-6 menggemukkan tubuh kita seperti yang mereka lakukan untuk ternak."

Setelah dikonsumsi, peradangan omega-6 menyebabkan jaringan lemak berkembang biak. Mereka juga dapat memengaruhi sistem endocannabinoid kita, yang menyebabkan peradangan dan suasana hati yang buruk. Efek hilir dari itu? Satu studi menemukan orang-orang yang makan rasio tertinggi omega-6 dan omega-3 bertambah berat badan selama 10 tahun dibandingkan mereka yang tidak.

Pakar penurunan berat badan Fred Pescatore, MD, mengatakan, "Anda tidak akan pernah kehilangan berat badan jika pola makan Anda terlalu mengarah ke omega-6 pro-inflamasi." Sebaliknya, omega-3 dapat mengurangi pertumbuhan jaringan lemak. Kata Dr. Hulbert, dari waktu ke waktu, karena 3s menggantikan 6s di membran sel, sel-sel itu menghasilkan lebih sedikit lemak, sehingga berat badan lebih mudah diturunkan.

Bagaimana cara mencapai rasio lemak omega yang tepat?

Untungnya, tidak sulit untuk mencapai keseimbangan omega yang optimal. Makan saja lebih banyak makanan kaya omega-3 dan kurangi asupan makanan yang digoreng atau dikemas. Allport menjelaskan, "Sebelum makan, pindai piring Anda dan pastikan Anda selalu memiliki sumber omega-3, seperti dari ikan, telur yang diperkaya, atau daging atau mentega yang diberi makan rumput."

Pelangsingan hanyalah awal dari manfaat. “Jika Anda memastikan mendapatkan lebih banyak omega-3 dari sebelumnya, berat badan Anda akan turun dengan cepat,” kata Allport. Anda juga mungkin mengalami nyeri sendi yang lebih sedikit, kulit yang lebih baik, dan kekebalan yang lebih kuat.