Keuangan
Permohonan KPR Ditolak, Kenali Alasannya
Pilihan mudah untuk segera memiliki rumah impian adalah dengan memanfaatkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Rasaya sudah di depan mata jika sudah mengandalkan KPR, namun apakah itu selesai begitu saja. Tidak juga.
Memproses KPR memerlukan beberapa persyaratan dan perjuangan. Adanya kesalahan atau kekurang-layakan calon nasabah terhadap KPR juga membuat KPR Anda ditolak. Memang, meskipun KPR adalah solusi paling populer, namun jika tida memiliki uang tunai untuk melunasi tagihan maka saja bohong.
KPR mungkin bisa dimanfaatkan oleh siapa saja baik itu masyarakat yang berpenghasilan rendah maupun yang menengah dan tinggi. Namun karea pengajuan harga rumah angka rumah yang tinggi dan tidak sesuai maka bisa jadi permohonan KPR juga ditolak. Berikut ini tiga alasan mengapa permohonan KPR Anda ditolak pihak bank.
Sejarah Keuangan buruk
Saat mengajukan permohonan, pihak tidak mengenal “lupakan masa lalu”, karena bagaimanapun masa lalu akan mempengaruhi masa depan. Memiliki sejarah keuangan yang buruk akan memperparah reputasi keuangan masa kini di depan pihak bank. Misalnya Anda pernah menunggak tagihan kartu kredit, menunggak angsuran utang dari bank lain atau lembaga non bank. Dengan sejarah tersebut, secara otomatis nama Anda akan tercantum dalam Daftar Hitam Bank Indonesia, daftar ini berupa nama orang-orang yang pernah menunggak/mengemplang utang di lembaga keuangan. Sehingga pihak pemberi KPR juga enggan untuk meluluskan permohonan Anda karena dianggap berisiko tinggi.
Tidak Memenuhi Persyaratan
Mengajukan permohonan KPR di sebuah ban tentu diperlukan berbagai persyaratan, seperti jumlah penghasilan Anda per bulan. Dalam persyaratan KPR biasaya tercantum cicilan KPR adalah 30% minimal dari penghasilan. Misalnya Anda mengajukan KPR dengan cicilan 2 juta per bulan, sedangkan penghasilan Anda hanya 5 juta per bulan maka otomatis permohonan KPR akan ditolak. Kemudian syarat masa kerja untuk karyawan tetap di sebuah perusahaan atau instansi. Minimal masa kerja adalah lebih dari dua tahun, kurang dari dua tahun jangan berani mengajukan KPR. Selain itu, usia Anda, pihak Bank mempertimbangkan usia Anda terakhir mencicil KPR adalah rentang usia 55 – 65 tahun.
Dokumen Tidak Lengkap
Dokumen permohonan KPR yang tidak lengkap biasanya akan langsung ditolak oleh pihak bank, sehingga, sebelum mengembalikan dokumen periksa ulang atau tanyakan kelengkapannya pada petugas bank. Dokumen pendukugng juga diperlukan yang diperoleh dari pihak HRD tempat Anda bekerja. Sebaiknya jangan mengakali bank dengan memanipulasi data, misalnya meninggikan keterangan gaji yang nanti malah menjadi bumerang. Lebih mengakutakan ketika permohonan disetujui, Anda gagal membayar, atau langsung ditolak karena Anda ketahuan berbohong.