Mimpi Buruk Setelah Makan Sambal, Apa Penyebabnya?

Siang tadi Anda makan siang dengan menu sambal yang sangat menggugah selera makan. Kemudian di malam harinya Anda mendapatkan mimpi buruk, misalnya gigi tanggal, menghadapi ujian tanpa persiapan atau melihat hantu. Apakah sambal ada hubungannya dengan mimpi buruk?

Emmanuel Mignot, seorang direktur dari Stanford University Center for Sleep Sciences and Medicine, memaparkan beberapa penjelasan mengenai hal tersebut di dalam sebuah artikel pada Wall Street Journal yang termuat di Food and Wine.

Alasan pertama, Mignot menjelaskan sebenarnya tidak ada bukti kuat mengapa makanan pedas menyebabkan seseorang bisa mengalami mimpi aneh atau buruk. Begitu makan makanan pedas, apalagi dalam jumlah banyak suhu tubuh akan naik ketika mencernanya. Kenaikan suhu tubuh ini menyebabkan Anda mudah terjaga di malam hari. Kemudian Anda terbangun setelah bermimpi dan membuatnya mengingat isi mimpi tersebut.

Mimpi-mimpi ini sebenarnya tidak begitu menyeramkan namun muncul disaat tidur tidak nyenyak membuat Anda meyaakini bahwa mimpi tersebut sangat aneh. Orang yang tidur nyenyak tidak akan mengingat mimpi yang dialami.

Alasan kedua, menurut studi tersebut terdapat protein tertentu yang membuat seseorang banyak bermimpi. Seperti protein asam amino memicu gerak mata saat tidur (rapid eye movement – REM) ketika mimpi liar dialami. Asam amino berasal dari makanan yang akan dimetabolis menjadi kimia otak aktif seperti serotonin dan dopamine.

Sebenarnya tidak ada aturan jenis makanan yang dapat menghasilkan mimpi indah, lucu, menyeramkan, menyedihkan atau abstrak. Anda bisa mengetahui polanya dengan menulis daftar makanan apa yang dikonsumsi sebelum tidur.

Begitu makan terlalu banyaak tidur menjadi tidak nyenyak dan memudahkan Anda terbangun saat tengah bermimpi. Bisa juga Anda makan cocolan sambal pedas dan tidur, mimpi apa yang Anda alami?

Menurut Mignot, jika tidan ingin mendapatkan mimpi buruk kurangi makan pedas dan hindari makan pedas mendekati jam tidur.