Menjawab Mitos Penyebab Mata Kedutan

Mitos mata kedutan di Indonesia identic dengan banyak pertanya, seperti kedutan di mata kiri pertanda kesedihan, sedangkan kedutan di mata kanan menjadi tanda kebahagiaan.

Mata tiba-tiba berkedut, sebenarnya apa penyebabnya?

Laman Independent menyatakan bahwa mata kedutan dinamakan myokymia yang umumnya terjadi secara alami. Myokymia ini adalah gangguan otot, ketika otot halus dan saraf di sekitar mata mendapatkan stimulasi.

Ada banyak faktor yang memicu mata kedutan, seperti kelelahan yang merupakan faktor utama. Jika mata sering berkedut artinya seseorang kurang tidur atau sedang depresi berat.

Selain itu faktor kafein menjadi penyebab lain, dimana seseorang mengonsumsi kafein berlebihan yang membuat kadar adrenalin dalam tubuh meningkat sehingga detak jantung lebih cepat dan mmemicu otot dan syaraf untuk berkedut.

Membatasi konsumsi kafein dan minuman berenergi setiap harinya adalah langkah terbaik, serta mengurangi konsumsi alkohol dan rokok.

Meskipun stress menjadi pemicu utama namun hal ini beum terbukti secara ilmuah bagaimana stress menyebabbkan kedutan. Para peneliti hanya mengungkapkan bahwa stress dapat membuat tekanan darah meningkat sehingga membuat ‘kejutan’ otot dan memicu kedutan.

Kedutan ini bisa hilang dengan sendirinya ketika tubuh dan pikiran terbebas dari tekanan. Akan tetapi tetap waspada sebab dalam beberapa kasus kedutan bisa berubah serius dan dalam waktu yang lama. Jika Anda mengalaminya maka baiknya menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Gejala Parkinson awalnya adalah mata kedutan sebab menjadi gejala kerusakan syaraf dan otak.