Previous
Next

Kesehatan

Mengenal Penyakit Jantung

 

 

Penyakit jantung  dapat diartikan sebagai suatu  yang menyebabkan kinerja  Jantung terganggu. Penyebabnya, antara lain otot jantung yang lemah (kelainan bawaan sejak lahir) dan atau adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri (tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi) menyebabkan terjadi percampuran antara darah bersih dan darah kotor.

 

Berikut, hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan pada jantung (penyakit jantung);

 

Genital

 

Yang dapat dikatakan penyebab secara genital, yaitu adanya suatu penyakit karena memang bawaan atau keturunan dari keluarga yang dibawa sejak lahir oleh penderita. Jika dalam keluarga terdapat riwayat penyakit jantung (baik dari keluarga wanita atau pria) maka akan menurunkan kecenderungan problem jantung pada keturunan mereka. Kemudian, factor usia, juga mempengaruhi penyakit ini. Karena, kemampuan jantung di usia 50th keatas sudah mulai melemah dan berat. Gangguan jantung juga kerap menyapa wanita yang setelah mengalami menopause, karena penurunan dari hormon estrogen (hormon yang bersifat melindungi)

 

Gaya Hidup

 

Kurang bergerak, cenderung malas atau aktifitas fisik yang minim, menyebabkan kinerja jantung melemah, Oleh karena itu, mereka yang kurang olah raga memiliki resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Padahal hanya dengan Jalan-jalan santai selama 20 hingga 30 menit sebanyak tiga atau empat kali seminggu dapat meningkatkan kemampuan jantung memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol juga menurunkan tekanan darah. Selain itu, olahraga juga dapat menghindarkan kita dari gejala obesitas (kegemukan) yang meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan jumlah lemak sehingga mengakibatkan jantung bekerja lebih berat. Obesitas juga menyebabkan pembesaran atrium jantung kiri. Pembesaran jantung ini nantinya akan meningkatkan detak jantung tidak normal. Salah satu penyebab jantung yang juga berkenaan dengan gaya hidup adalah emosi berlebih, sehingga menyebabkan stress. Stress dapat menyebabkan penyempitan arteri dan menurunkan aliran darah.

 

Rokok

 

 

Baik mereka yang perokok Aktif ataupun perokok Pasif (yaitu orang-orang yang terpapar secara langsung dengan rokok), memiliki resiko yang sangat tinggi terhadap penyakit jantung. Bahkan yang harus diwaspadai adalah hanya dengan ikut menghirup asap rokok (tinggal dengan para perokok) beresiko mengalami masalah pada jantung juga memiliki tambahan resiko serangan jantung.

 

Akibat penyakit lain

 

Penyakit lain yang dapat menyebabkan gangguan jantung, karena komplikasi diantaranya, Diabetes (kencing manis) juga Tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak, sehingga menghalangi aliran darah masuk ke otot.

 

Agar lebih waspada, kita juga perlu mengetahui apa saja gejala yang lazim ditemui pada penderita penyakit jantung;

 

1.       Nyeri

Rasa nyeri yang dirasakan ini, diakibatkan oleh iskemi, yaitu suatu keadaan saat tidak cukupnya darah menyuplai otot maka hasil metabolism jantung menjadi berlebihan dan kram (rasa seperti dada diremas-remas). Nyeri dada bisa berulang beberapa menit (20 menit atau lebih).Rasa nyeri ini seperti menekan di bagian dada dan leher seolah tercekik.

 

2.       Sesak napas

 Sesak yang dirasakan, diakibatkan oleh  cairan yang masuk ke dalam rongga udara di paru-paru. Kadangkala, penderita merasakan seperti sakit maag, walaupun sebelumnya tidak pernah memiliki gangguan lambung.

 

3.       Penat/Lelah

Gejala yang ringan ini, seringkali diabaikan, atau dianggap remeh. Penat/lelah terjadi saat jantung tidak efektif memompa, sehingga aliran darah ke otot menjadi berkurang

 

4.       Berdebar-debar (palpitasi)

Hal ini juga akibat, berkurangnya darah ke otot, sehingga jantung bekerja lebih keras.

 

5.       Pusing & pingsan.

Diakibatkan karena penurunan aliran darah (denyut atau irama jantung yang abnormal) atau karena melemahnya kemampuan jantung memompa darah. Gangguan irama jantung ini, dapat mengakibatkan tiba-tiba pingsan, namun bisa kembali sadar.

Untuk mencegah penyakit jantung, sebaiknya;

 

1.       Biasakan pola makan sehat


Hindari makanan cepat saji atau makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi. Dan kurangi makanan dengan kandungan gula tinggi (softdrink, dsb), kemudian mengurangi konsumsi garam dapat juga mengurangi risiko penyakit jantung. Karena konsumsi garam yang berlebih dapat meningkatkan tekanan darah.

 

Pilihlah makanan yang sehat yang baik untuk jantung seperti Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel.

 

2.        Berhenti dan Hindari rokok

3.       Kelola stress

4.       Atur berat badan

5.       Olahraga secara teratur

6.       Konsumsi antioksidan

Anti oksidan bisa didapatkan dari sayuran, buah-buahan, dan juga teh.

 

 

 

Video

Video Senam untuk Jantung

Video ini menampilkan gerakan senam hip heart, salah satu senam yang baik untuk kesehatan jantung kita

(iyha/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Gambar jantung bergerak. Sakit jantung lemah. Jantung lemah. Jantung bergerak.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.