Mau Diapakan Struk Transaksi Menumpuk Anda?

Selama sebulan Anda pasti akan melakukan banyak pembayaran yang nantinya menghasilkan beberapa struk. Struk keuangan yang berasal dari supermarket, mesin ATM, pembayaran kartu kredit dan lain-lain bisa menumpuk jika tidak dibersihkan. Berapapun dan apapun bentuknya tetap saja merupakan kertas keuangan atau berupa laporan rekening bank.

Masalahnya, para pengguna jasa perbankan sering ditinggalkan oleh penyedia jasa perbangkan soal menangani struk-struk keuangan tersebut. Meskipun sudah benar melakukan penanganan struk keuangan tersebut, namun nasabah sering terpengaruh oleh mitos dari teman atau kolega bisnis. Dompet menjadi penuh struk yang sayang untuk dibuang karena takut.

Sering juga yang menjadi kekhawatiran para nasabah, struk-struk keuangan tersebut setelah dibuang akan dipungut dan dimanfaatkan oleh orang jahat untuk menguras keuangan kita. Memang belum dipastikan bagaimana caranya, hanya struk keuangan tetap saja membuat kita ketakutan.

Nah, bagaimana sebenarnya cara menanganai struk keuangan yang benar:

Struk berbelanja atau restoran. Untuk struk bukti transaksi langsung begini Anda bisa langsung membuangnya setelah semua keuangan tercatat di keuangan bulanan Anda.

Struk transaksi kartu kredit. Buang semua tumpukan kartu kredit setelah Anda membayar semua tagihan pembayaran seluruhnya. Bisa dilakukan secara bulanan.

Struk tagihan kartu kredit. Buang surat tagihan setelah tagihan terbayarkan secara penuh.

Informasi rekening bank.  Buang berkas informasi tersebut setelah 6 bulan dan setelah Anda mengisi pajak pendapatan.

Struk rekening mau diapakan.