- Home »
- Kecantikan » Kulit Matte Comeback! Intip Serba-Serbi Tentang Tren Kulit Berawan Ini
Kecantikan
Kulit Matte Comeback! Intip Serba-Serbi Tentang Tren Kulit Berawan Ini
Jika tren viral terlihat familier, itu memang benar adanya. “Ini adalah cara penata rias profesional melakukan riasan sejak lama, jauh sebelum media sosial memunculkan nama-nama menarik untuk semua yang kita lakukan,” kata penata rias dan pendiri merek eponymous-nya, Jenny Patinkin. “Singkatnya, ‘cloud skin’ adalah riasan matte lembut yang tidak terlihat kusam atau rata, namun juga tidak memiliki pantulan dewy atau highlight cerah seperti yang sering kita lihat akhir-akhir ini.”
Teknik ini sangat populer untuk penampilan karpet merah selama bertahun-tahun—terlalu banyak bedak dapat terlihat kusam dan hambar di bawah teriknya cahaya karpet merah, sementara kilas balik kamera dapat dengan cepat membuat kulit terlihat terlalu berkilau. Pengaplikasian bedak yang terkendali namun terarah, serta kombinasi produk mattifying dan pelembab yang bijaksana, adalah kunci untuk mencapai keseimbangan yang tepat.
Menurut Patinkin, cloud skin adalah tentang tiga hal: memastikan kulit Anda terhidrasi dengan baik dan montok sebelum merias wajah, namun tidak terlalu berlebihan sehingga terlihat licin atau lengket; mengaplikasikan riasan tipis-tipis dengan kuas lembut agar kulit alami tetap terlihat; dan taburkan sedikit bedak di atasnya sebagai langkah terakhir.
Selanjutnya, kami menguraikan tren cloud skin selangkah demi selangkah, serta membagikan beberapa rekomendasi produk favorit kami.
Persiapan Dasar
Setiap penampilan riasan yang bagus dimulai dengan perawatan kulit yang bagus, tidak terkecuali kulit awan. Tujuannya di sini adalah untuk meningkatkan tingkat kelembapan dan membuat kulit tampak cerah dan montok. Mulailah dengan serum yang menghidrasi. Kulit harus terasa terhidrasi dengan baik—tidak berembun atau licin.
Tergantung pada jenis kulit Anda, Anda sebaiknya melanjutkan dengan menggunakan pelembab pilihan Anda (jika kulit Anda lebih kering) atau langsung saja ke langkah berikutnya, primer. Untuk menciptakan efek awan yang seimbang sempurna, persiapkan kulit dengan primer mattifying, fokuskan produk pada area yang ditargetkan di mana Anda cenderung menjadi paling berkilau.
Alas Bedak dan Concealer
Selanjutnya adalah fondasi. Untuk lebih menciptakan keseimbangan tersebut, Patinkin menyarankan untuk menggunakan alas bedak ringan atau pewarna kulit dengan hasil akhir bercahaya. Gosokkan sedikit produk ke kulit dengan sikat berbulu halus (bukan sikat atau spons padat) untuk memberikan filter alami pada kulit. Oleskan sedikit concealer sesuai kebutuhan.
Perona Pipi, Bronzer, dan Penyorot
Jika ingin menambahkan perona pipi dan bronzer, Patinkin menyarankan untuk mencari produk krim dengan hasil akhir semi-matte atau natural, yang akan menambah warna, struktur, dan sedikit kilau pada kulit tanpa terasa langsung bersinar.
Basis yang berembun sudah akan terlihat menonjol dibandingkan dengan bagian yang lebih pulen dan berbentuk tabur, tetapi untuk lebih bersinar, tambahkan highlighter transparan dan bebas kilau ke bagian atas pipi, bibir, mata, dan busur Cupid.
Pastikan untuk memadukan garis yang terlihat jelas dengan sentuhan ringan dan lapang; setiap tekstur akan terlihat mulus mengarah ke tekstur berikutnya.
Bedak tabur
Di sinilah peran bedak. Menurut Patinkin, Anda pasti menginginkan sesuatu yang bening dan digiling halus. Kuncinya adalah menggunakan kuas yang cukup kecil untuk pengaplikasian yang tepat.
Celupkan kuas ke dalam bedak, tepuk-tepuk sisa produk pada kuas, lalu tepuk-tepuk atau putar perlahan ke wajah. Oleskan sedikit bedak tabur di sudut dalam mata, di sekitar lubang hidung, dan di sepanjang garis rahang dan garis rambut di sepanjang dahi bagian atas. Jika Anda merasa zona T Anda cenderung berminyak sepanjang hari, usapkan juga bedak pada hidung dan dagu. Hindari titik-titik tinggi pada wajah.