Kolang-Kolang Sembuhkan Saraf Kejepit, Benarkah?

Sebuah pesan berantai baru-baru ini menyebar yang mengatakan bahwa penyakit saraf kejepit, atau dalam ilmu medis disebut Herniated Nucleus Pulposus (HNP) dapat ditangani dengan kolang-kaling. Kabar tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab pengobatan HNP membutuhkan fase yang kompleks dan bertahap.

Seperti yang dijelaskan oleh dr Andri Primadi, SpOP, yang bertugas di Divisi Foot and Ankle Departement Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, bahwa pengobatan HNP ini membutuhkan modifikasi aktivitas sehari-hari untuk mengurangi gejala.

Tak hanya itu saja, di dalam fase pengobatannya, terapi fisik juga dilakukan seperti menggunakan alat penopang punggung. Kemudian pasien juga perlu mengonsumsi obat-obatan yang sudah diresepkan.

Ada juga beberapa kasus yang membutuhkan tindakan operasi, seperti ketika gejala tidak kunjung berkurang atau dirasa bertambah berat, diperparah dengan gangguan saraf-saraf pada tulang belakang.

Itulah mengapa pasien HNP perlu mendapatkan diagnosis yang tepat berdasarkan dari keluhan. Apakah pasien memang dinyatakan memiliki HNP atau tidak, dan diukur tingkat berat penyakitnya. Dalam ini ini pasien akan dilakukan pemeriksaan menyeuruh serta pemeriksaan penunjang tertentu.

Dr Andi menghimbau kepada setiap pasien untuk berkonsultasi dengan dokter. Mengonsumsi suplemen makanan diperbbolehkan namun jangan sampai tidak memeriksakan diri ke dokter.

Seperti yang juga disampaikan oleh dr Muki partono, SpOT, di RS Pondok Indah (RSPI), pasien dengan kasus saraf kejepit ringan memang belum merasakan tekanan yang terlalu besar, sehingga tindakan tidak harus selalu melalui operasi. Pasien dengan HNP tingkat 1 dan 2 dapat diberikan terapi suntik, radio atau laser, sedangkan pada tingkat 3 dan 4 harus menjalani operasi.

Suntikan steroid bisa diberikan apabila pasien memiliki struktur tulang yang belum terganggu, dan saraf kejepit disebabkan oleh pembengkakan ringan. Steroid ini adalah antiradang yang akan mengecilkan tekanan pada saraf.

Dengan kedua penjelasan dari dokter ahli tersebut, maka dapat dipastikan bahwa mengonsumsi kolang-kaling saja tidak membuat saraf kejepit sembuh. Kolang – kaling dengan sumber kalsiumnya hanya membantu pemadatan dan penguatan tulang.