Ngabuburit di Warung Es Legendaris Yogyakarta

Puasa sudah berjalan lebih dari 20 hari, apakah Anda masih bersemangat untuk berburu tempat-tempat ngabuburit di sekitar tempat tinggal Anda. Jangan lupa untuk menikmati beragam jenis minuman segar yang biasnaya menjadi menu berbuka. Di Yogyakarta, ada beberapa tempat yang menjual es segar dengan nama yang sudah melegenda, siapakah mereka?

Es Buah PK

PK adalah singkatan dari kata Pakuningratan, dimana menjadi cikal bakal tempat berdirinya warung es tenda kaki lima yang begitu terkenal. Terletak di Jalan Pakuningratan, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta, warung es PK ini rupanya sudah ada sejak tahun 1973.

Pemilik warung es ini adalah Pak Karmio, yang menyajikan hidangan es buah segar berisikan buah nangka, cincau hitam, sawo, kelapa muda, alpukat, serutan es, sirup dan susu cokelat. Uniknya, warung es PK ini membuat sirup sendiri sehingga memiliki citarasa manis yang pas dank has serta tidak berlebihan.

Es Dawet Pak Bardi

Dawet pak Bardi ini juga harus wajib termasuk dalam daftar buka puasa Anda. Lokasi warung es dawet ini ada di pertigaan Sambiroto, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pak Bardi sang pemilik, menjajakan es dawetnya menggunakan pikulas khas penjual tradisional di bawah pohon beringin besar di kawasan tersebut.

Di dalam satu porsi dawet, terdapat dawet, santan, dan juruh gula merah yang dicairkan. Banyak sekali penggemar es dawet Pak Bardi ini karena terkenal dengan rasanya yang istimewa. Dawetnya kenyal, juruhnya kental manis dan gurih. Agar rasanya semakin kaya, cukup dengan menambahkan tape ketan. Harga segelas dawet di warung ini hanya Rp 3000 dan dikenai tambahan Rp 500 untuk tape ketan.

Es Dawet Pandawa

Berada tak jauh dari Candi Prambanan, yakni di Jalan Yogya-Solo KM 15, Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dawet Pendawa ini bergitu terkenal dan sudah ada sejak 30 tahun lalu dengan pemilik bernama Suyati dan suaminya. Suyani menggunakan tepung aren sebagai bahan baku dawet. Untuk juruh, Suyati menggunakan gula jawa dicamput gula batu untuk menghasilkan rasa manis yang legit.

Pada proses pembuatan dawet dan juruh, Suyati banyak dibantu oleh beberapa keponakannya. Rasa es dawet Pendawa ini memiliki perpaduan rasa gurih santan dan legit dari juruh. Warung ini juga selalu ramai di datangi pembeli. Selain itu juga ada tambahan tape ketan agar citarasa es dawet semakin segar.

Es Campur Pak Lantip

Pemiliknya bernama Sumarno atau terkenal dengan nama Pak Lantip, berdiri sejak tahun 1985 dan menjadi salah satu warung es campur yang terkenal. Berlokasi di Jalan Nyai Ahmad Dahlan, Gerjen, Ngupasan, Gondokusuman, Yogyakarta.

Warung ini begitu sederhana karena hanya berada di emperan rumah kosong, tanpa adanya meja dan kursi namun banyak sekali pembeli yang menyerbu untuk membeli. Citarasa ses begitu khas, berisikan cincau, kolang-kaling, kelapa muda, alpukat, tape singkong, nangka, melon dan sawo.

Semua bahan diracik dalam sebuah mangkuk kemudian ditutup dengan es gosrok dan disiram susu cokelat. kemudian es ini juga diberi tambahan gula jawa atau gula putih tergantung selera pembeli. Harga seporsi es campur Pak Lantip ini hanya Rp 7000  dengan ukuran besar dan cukup mengenyangkan.