Ketika Harus Berpisah di Usia Matang

Perceraian pasti kadang selalu terjadi di setiap pasangan yang memang sudah tidak bisa bersama dan tidak bisa menjembatani ketidaksamaan itu. Mereka yang sudah berkeluarga berpuluh tahun dan berada pada kehidupan yang matang pun tak lepas dari ancaman ini.

Walaupun ada beberapa dari mereka berhasil lepas dari perceraian karena  mempertimbangkan banyak hal. Seperti adanya anak-anak, pandangan buruk dari keluarga besar dan tetangga, repotnya mengurus sidang perceraian. Karena pertimbangan ini mereka akhirnya batal berpisah dan bersama-sama sampai terpisah oleh maut.

Ketika suatu masalah timbul dan tidak bisa diselesaikan, pihak wanita yang lebih sering memutuskan secara tegas untuk bercerai. Meskipun mereka sudah mempunyai anak-anak, namun mereka berpikir bahwa anak-anak sudah bisa diajak berpikir dewasa dan mandiri, serta masing-masing pasangan lebih mapan untuk hidup sendiri.

Ada banyak alasan ketika harus terjadi perceraian saat usia sudah beranjak tua. Alasan terbesar adalah tidak puas dengan pasangannya. Karena sudah lama hidup bersama, mereka mulai merasakan bahwa pasangan memiliki kekurangan yang membuat mereka kecewa. Banyak dari mereka justru mencari kepuasan ke pihak lain. Harus disadari bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan ini bukan alas an tepat untuk bercerai.

Bisa jadi kekecewaan terpendam lama dan akhirnya terakumulasi dalam suatu waktu. Titik puncaknya adalah saat mereka sudah berusia matang dan tidak berusaha menyelesaikan setiap masalah yang timbul bersama pasangannya

Alasan  yang lebih parah adalah pasangan mulai selingkuh untuk mendapatkan kepuasan seks. Di usia matang, banyak wanita mulai mengalami masa menopause dan memicu mereka malas melayani suami secara biologis. Karena gairah seksual laki-laki yang tidak bisa tersalurkan ia mencari keluar dari pasangan.

Permasalahan – permasalahan inilah yang meskipun hanya sepele perlu dibicarakan dengan hati dan pandangan terbuka. Bila perlu ada pihak lain yang menjadi mediator, tempat berkonsultas, serta psikolog.

Bercerai di usia lanjut. Ketika harus bercerai d usia matang. Repotnya mengurus perceraian. Perceraian usia lanjut. Bercerai di usia matang.