Kehadiran WhatsApp versi Desktop dan Cara Menginstalnya

WhatsApp kini hadir resmi di versi desktop setelah sebelumnya banyak dirumorkan. Kehadirannya di versi PC dan laptop ini diperkenalkan oleh pihak WhatsApp dalam sebuah postingan di akun Facebook pribadi CEO WhatsApp sendiri, Jan Koum.

Koum menuliskan bahwa Anda dan jutaan pengguna lainnya untuk pertama kalinya dapat menggunakan WhatsApp melalui web browser. Versi web atau desktop ini hanyalah perpanjangan dari ponsel Anda, dan semua pesan tetap aktif melalui ponsel Anda.

Fitur yang dikeluarkan resmi bernama “WhatsApp Web”, yakni memungkinkan pengguna untuk membaca dan mengirim melalui PC atau laptop langsung. Pertama kali hadir, hanya pengguna di Android, Windows Phone dan Blackberry saja yang baru bisa menggunakannya. S edangkan pengguna Apple berbasis iOS belum bisa menggunakan WhatsApp dari PC dan harap lebih bersabar.

WhatsApp sendiri adalah perusahaan yang dinaungi oleh Facebook merupakan layanana instant messaging  yang tahun lalu diakuisisi oleh Facebook dengan nilai pembelian seharga 19 miliar dolla AS (sekitar Rp 236 triliun). Menurut catatan sudah  ada 700 pengguna aktif dengan 30 miliar pesan beredar setiap harinya.

Bagaimana cara menginstalnya?

Karena fitur ini diperuntukkan untuk perangkat PC, maka pengguna hanya membutuhkan browser saja. Koum menyarankan pengguna menjalankan aplikasi melalui Chrome milik Google. Pengguna diminta mengakses laman https://web.whatsapp.com. Sebelumnya, pengguna juga diminta untuk memperbarui aplikasi WhatsApp di ponsel dari toko aplikasi platform masing-masing.

Kemudian setelah mengakses laman tersebut, pengguna akan login menggunakan QR Code yang dapat dilihat dari  aplikasi WhatsApp versi terbaru. Caranya samanya dengan memindai (scanning) QR Code yang tampil di https://web.whatsapp.com.

Untuk mengaktifkan tidak perlu pendaftaran ulang sebagaimana pengguna baru. Fitur ini hanyalah perpanjangan dari aplikasi WhatsApp di ponsel Anda. Sehingga semua pesan juga akan tetap aktif di ponsel.

Memang baru pertama kali, sehingga WhatsApp versi browser ini masih membutuhkan banyak evaluasi. Apakah pihak WhatsApp sendiri akan mengembangkan fitur WhatsAppa versi PC yang berdiri sendiri bukan perpanjangan dari ponsel. Kita tunggu saja.