Intip 2 Fakta Unik Warga Amerika Tentang Kesehatan

Apa yang menarik dari negara adidaya Amerika Serikat? Kemajuan negerinya, dunianya yang serba modern, Hollywood, teknologinya yang canggih atau hal lain yang membuat Anda tertarik dengan negara penganut liberal ini. Coba pikirkan kembali sebelum Anda misalnya memutuskan berobat ke Amerika Serikat atau berencana tinggal di sana. Ada dua fakta terbaru tentang Amerika Serikat berdasarkan beberapa studi terbaru.

# Teknologi Adalah Solusi Semua Masalah Kesehatan

Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan bagi para wisatawan yang ingin berobat. Alasannya teknologi pengobatan di AS sudah maju, meskipun sistem perawatan kesehatannya paling mahal di dunia. Namun lihat dulu mahal bukan berarti berkualitas.

Dua buah studi membuktikan tentang kualitas perawatan kesehatan di AS. Mereka meneliti kemana uang mengalir dengan biaya perawatan kesehatan yang sudah naik dua kali lipat sejak 30 tahun terakhir. Apakah dana tersebut untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan?

Studi yang di publikasikan di Journal of the American Medical Assocation mengungukapkan bahwa warga Amerika Serikat adalah hambanya teknologi. Di tahun 2011 para warganya mengeluarkan antara US$ 2,5 triliun dan US$3 triliun untuk perawatan kesehatan.

Namun dana tersebut hanya untuk membiayayi mahalnya layanan medis, administrasi, harga obat, alat kesehatan dan biaya prosedur yang meningkat. Warga AS percaya bahwa teknologi bisa menolong mereka dari masalah kesehatan dibandingkan menjaga pola hidup yang sehat.

# 46 Juta Warga Amerika Serikat Alami Masalah Pangan

Negara semaju Amerika Serikat juga masih mengalami kelaparan. Tercatat lebih dari 46 juta orang dengan perbandingan 1 dari 7 orang menggantungkan kebutuhan pangannya pada bantuan sosial.

Pemerintah  AS menyebutkan tujuan ‘keamanan pangan’ bagi setiap rumah tangga agar mereka mempunyai cukup makanan dan menjalani haya hidup sehat. Sayangnya, kriteria tersebut tidak tercapai di tahun 2012 menurut laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Tercatat tujuh juga rumah tangga, ada salah satu anggotanya memilih kelaparan demi kecukupan pangan sekeluarga.

Laporan dari Hunger In America’ juga menguatkan fakta bahwa adanya angka tinggi permintaan bantuan pangan akibat kemiskinan dan pengangguran sejak tahun 2008. Artinya, banyak warga Amerika Serikat yang belum terpenuhi kebutuhan pokoknya. Kelaparan dialami oleh mayoritas anak-anak, kaum pengangguran, keluarga anggota militer.

Dari para peminta bantuan sosial diketahui tidak hanya kecukupan pangan yang mereka harapkan namun juga tempat tinggal, listrik, biaya obat dan kesehatan. Terlebih lagi 66% rumah tangga juga dilemma antara biaya makan atau biaya layanan medis dan obat-obatan. Sementara 79% rumah tangga hanya mampu membeli makanan murah  yang mereka tahu tidak sehat.

Akibatnya, banyak kejadian gizi buruk dalam kurun waktu 2008 – 2013 ini menurut survey. Setidaknya tergambar dari angka penderita diabetes dan tekanan darah tinggi pada setiap rumah tangga yang mencapai 58%.