Hagia Sophia, Bangunan Ikonik Turki Simbol Keharmonisan Antar Umat Beragama

Hubungan nan harmonis antar agama di negara Turki pada jaman dulu rupanya bukan isapan jempol belaka. Sebuah bangunan di kota Istanbul yang awalnya berfungsi sebagai gereja kemudian berubah menjadi masjid hingga kini dijadikan museum yang bernama Hagia Sophia.

Bangunan yang memiliki kubah abu-abu ini membuat para pengunjungnya takjub dan kebingungan. Di atap gedung terdapat lukisan Bunda Maria, sedangkan dinding-dindingnya dihiasi kaligrafi tulisan Allah dan Muhammad yang begitu indah.

Hagia Sophia, dilansir dari situs resminya pada awalnya adalah sebuah gereja ortodoks dengan gaya bangunan Byzantium. Kemudian setelah Konstantinopel ditaklukkan oleh Dinasti Usmaniah di abad pertengahan, Hagia Sophia beralih menjadi masjid.

Perubahan fungsi ini tidak membuat interior di dalam bangunan berubah. Justru ada beberapa interior yang ditambahkan, seperti yang tadinya kental dengan nuansa Nasrani kemudian diberi aksen kaligrafi Allah dan mimbar untuk imam sholat.

Di sini Anda akan menyaksikan sendiri bahwa kaligrafi Allah bersandingan dengan lukisan Bunda Maria. Rupanya bangunan ini dijadikan simbol keharmonisan umat bergama seperti yang terjadi di jaman dulu.

Hingga sekarang mimbar masjid masih terjaga. Hagia Sophia berfungsi sebagai masjid selama 500 tahun. Di era 1990-an, Pemerintah Turki menjadikan Hagia Sophia sebagai museum umum.

Seluruh dunia mengenal Hagia Sophia ini yang merupakan bangunan ikonik kebanggaan negara Turki. Anda yang berkunjung ke Turki tidak sah rasanya jika belum memasuki museum ini. Harga tiket masuk sebesar 25 Lira atau sekitar Rp 140.000, cukup puas untuk menyaksikan peninggalan sejarah kejayaan Kerajaan Turki di jaman dulu.

Interior bangunan byzantium.