Previous
Next
  • Home
  • »
  • Internet Komputer
  • » Fitur Baru Facebook ‘Community Help’ yang Membantu Menghubungkan Orang Setelah Bencana

Internet Komputer

Fitur Baru Facebook ‘Community Help’ yang Membantu Menghubungkan Orang Setelah Bencana

 

Facebook akan meluncurkan fitur baru Wednesday yang akan memudahkan orang yang terkena bencana untuk menemukan satu sama lain secara lokal serta untuk memberikan dan menerima bantuan.

Jaringan sosial terbesar di dunia mengatakannya "Community Help" yang akan aktif setelah bencana alam dan kecelakaan besar sebagai bagian dari "Safety Check," suatu fitur terkait yang memungkinkan pengguna Facebook untuk meyakinkan orang lain bahwa mereka aman.

Desainer perusahaan membayangkan bagian iklan baris virtual di mana orang dekat satu sama lain dapat menawarkan tempat penampungan setelah kebakaran hutan, mencari makanan setelah gempa bumi dan memenuhi kebutuhan mendesak lainnya dalam cara yang terorganisir.

"Ini akan membantu dengan mudah mencocokkan orang yang mencari untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan dalam masyarakat," Preethi Chetan, seorang desainer produk Facebook, kepada wartawan dalam sebuah briefing.

Facebook, dengan 1,9 miliar pengguna bulanan pada Desember, meluncurkan Safety Check di tahun 2014. Fitur  tersebut kadang-kadang terhambat.

Tahun lalu, setelah bom bunuh diri di Pakistan, para pengguna jauh seperti New York menerima pemberitahuan yang menanyakan apakah mereka aman. Lainnya mengatakan mereka khawatir dengan pesan teks samar pada ponsel yang bertanya, "Apakah Anda terkena ledakan?"

Safety Check digunakan untuk pertama kalinya di Amerika Serikat pada bulan Juni setelah seorang pria bersenjata membantai 49 orang di sebuah klub malam di Orlando, Florida.

Dalam merancang Community Help, pejabat Facebook mengatakan mereka berkonsultasi dengan organisasi bantuan darurat seperti Palang Merah.

Community Help pada awalnya akan digunakan untuk bencana alam dan kejadian seperti kebakaran bangunan, bukan untuk penembakan massal atau pemboman, kata perusahaan itu. Awalnya akan tersedia hanya di Amerika Serikat, Australia, Kanada, India, Selandia Baru dan Arab Saudi.

Facebook mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas ke negara-negara lain dan jenis lain dari insiden setelah pengujian.

Fitur baru dilengkapi dengan pedoman keselamatan beberapa, seperti peringatan kepada pengguna bahwa jika mereka bertemu orang asing untuk mengatur bantuan bencana, mereka harus melakukannya di tempat umum, kata para pejabat.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.