- Home »
- Pertemanan » Dua Tips dari Psikolog untuk Bangkit dari Kejadian Memalukan
Pertemanan
Dua Tips dari Psikolog untuk Bangkit dari Kejadian Memalukan
Pernah punya momen memalukan, bagaimana Anda mengatasinya?
Setiap orang pasti pernah mengalami pengalaman-pengalaman memalukan di depan umum, misalnya berbicara melewati batas, terpeleset di tengah pesta, salah menyapa orang atau lainnya. Kejadian-kejadian tersebut datang tiba-tiba dan baru menyadari hal tersebut setelah terjadi.
Lalu, bagaimana Anda bisa bangkit kembali dari momen memalukan tersebut. Akan sangat tidak mengenakkan jika kita terus dirundung rasa malu sementara waktu terus bergerak maju.
Seorang dosen psikolog di John Jay College, Joshua W Clegg, mengatakan ketika kita menghadapi rasa malu, hal yang pertama dilakukan adalah mengakui kejadian tersebut dengan ikut tertawa atau melalui humor. Sebaliknya, jika Anda justru menghindari kejadian memalukan tersebut rasa canggung justru akan berlangsung lebih lama.
Respon melalui humor atau ikut tertawa akan membuat orang menilai Anda menyadari momen memalukan tersebut, dan tidak akan menganggap sesuatu itu hal yang penting untuk diingat.
Setelah mengakui kejadian tersebut, Anda bisa melanjutkan untuk bersosialisasi tanpa mengingatkan lawan bicara akan kejadian tersebut.
Memang tidak mudah bangkit dari kejadian memalukan, apalagi keesokan harinya Anda tetap merasakannya, maka yang perlu dilakukan adalah menerima bahwa setiap orang pasti melakukan kesalahyan, Anda pun juga demikian.
Susan David, PhD, psikolog dari Harvard Medical School menjelaskan kepada Fast Company, untuk melewati rasa malu tersebut yang perlu dilakukan adalah melatih untuk mengasihi dan memaafkan diri sendiri. Jika sudah menyadari Anda hanya manusia biasa yang tidak sempurna, maka Anda akan mudah dalam melepaskan rasa malu serta menerima usaha untuk memperbaiki diri.