Diet Golongan Darah, Bagaimana Kerjanya?

Setiap individu dibedakan menurut golongan darah mereka. Golongan darah ini yang menentukan kebutuhan asupan makanan setiap individu. Sedangkan  cara diet terbaru saat ini dilakukan berdasarkan golongan darah.

Salah satu tokoh yang mempopulerkan diet golongan darah adalah dr Peter D’Adami. Dari bukunya yang sudah menjadi New York Times best seller, Dr Peter menjelaskan bahwa darah merupakan “daya hidup” manusia yang merupakan reaksi kimia tubuh. Darah inilah yang menentukan kunci hidup sehat dan umur panjang setiap individu.

Dilihat dari segi mekanisme, diet golongan darah ditentukan pada kemampuan orang menurut golongan darah mereka saat menjalani suatu jenis diet. Rekasi dari dua orang yang menyantap makanan yang sama akan berbeda. Misalnya, yang satu menyukainya dan baik-baik saja, namun yang akan mengalami perut mulas, jantung berdegup atau malah diare.

Simak pilihan sajian menu makan berdasarkan golongan darah manusia berikut dan cocokkan dengan golongan darah Anda.

Golongan darah O

-          Daging (tinggi protein, rendah karbohidrat)

-          Kurangi asupan gandum

-          Perbanyak olahraga aerobik

-          Jika pola makan melenceng dari golongan darah akan timbul risiko jerawat dan peningkatan penyakit radang arthritis.

Golongan Darah A

-          Disarankan menjadi vegetarian (tinggi karbohidrat, rendah lemak)

-          Olahraga tidak terlalu eksplosif seperti golf atau yoga

-          Meditasi untuk mengurangi stress

-          Risiko kanker dan penyakit jantung akan meningkat jika pola makan tidak sesuai.

Golongan darah B

-          Disarankan melakukan diet bervariasi

-          Olahraga dengan tingkat aktifitas fisik moderat seperti berjalan kaki atau berenang

-          Risiko terkena virus yang menyerang sistem syaraf akan meningkat

Golongan darah AB

-          Biasanya intoleransi dari tipe A dan B, serta memiliki semua keuntungan pada semua golongan darah

-          Olahraga ringan dengan melakukan teknik  relaksasi

-          Sistem imun tubuh ‘bersahabat’ daripada golongan darah yang lain.