Pacaran
Dia Memang Sempurna Tapi Bukan Untuk Anda
Awalnya Anda merasa bahagia bahwa Anda sudah menemukan orang yang tepat, dia sangat sempurna dan yakin bahwa dia adalah jodoh yang diberikan Tuhan. Semua karakter dan kepribadian yang melekat padanya adalah tipe ideal yang diimpikan. Namun, ternyata Anda salah kira.
Dia tidak mencintai Anda, dan cintanya untuk orang lain. Anda pun tentu harus mundur daripada harus memaksakan cinta. Agar Anda tidak tenggelam dalam kekecewaan, Anda juga harus merelakannya pergi.
Mari buka hati dan pikiran
Sudah saatnya Anda berhenti bermimpi dan membangun kembali kenyataan bahwa dia memang telah pergi. Dari segala sisi dia memang tetap menjadi Mr. Right Anda, namun ia sudah bersama yang lain. Tahap yang paling sulit dilakukan adalah ketika mengalami putus cinta. Tak perlu memaksakan sebab takdir jodoh bisa saja berkata yang lain.
Jangan dibutakan oleh kesempurnaan
Segala kesempurnaan bukanlah ukuran bahwa dia memang yang terbaik untuk Anda. Jangan sampai hal ini membuat Anda masih berharap kepadanya atau malah membandingkan dengan orang lain yang tanpa disadari sedang mendekati Anda. Masing-masing orang memiliki kepribadian dan kelebihan masing-masing.
Menerima pengalaman dan perubahan
Anda pernah menjalin hubungan yang indah dengannya, namun pada akhirnya dia memilih orang lain. Dengan kenyataan tersebut Anda harus bisa menerima perubahan tersebut. Akan ada yang datang dan pergi, meski akhirnya meninggalkan luka. Jangan sampai hal ini membebani hidup Anda sehingga Anda merasa tidak siap ketika Anda menemukan seseorang yang lebih tepat nantinya. Cobalah untuk berbahagia dengan perasaan Anda sendiri.
Pengalaman Pahit = Pandangan Baru
Belajar dari pengalaman pahit akan memberikan Anda pandangan yang baru tentang kehidupan, artinya Anda mulai belajar untuk menjadi lebih dewasa. Hal ini akan membuat karakter kepribadian jauh lebih matang. Nah, sekarang tinggal bagaimana Anda melewati semuanya dan yakin bahwa Anda akan lebih kuat ke depannya.