Keuangan
Biaya Hidup Luar Negeri Tinggi, Begini Cara Menghematnya
Ketika Anda melakukan traveling ke luar negeri, menempuh studi ke luar negeri, bekerja atau pindah di suatu negara, tentu hal yang pertama Anda pertimbangkan adalah: “Bagaimana biaya hidup di sana?”
Biaya hidup negara lain akan berbeda dengan biaya hidup di Indonesia. Apalagi jika negara tersebut memiliki mata uang yang nilainya lebih tinggi dari mata uang Rupiah, maka secara otomatis biaya hidup juga akan tinggi. Anda perlu memikirkan bagaimana hidup berhemat agar uang tidak cepat habis.
Nah, simak tips-tips berikut ini yang membantu Anda bisa hidup hemat di negara orang:
1. Makanlah seperti orang lokal
Jika Anda memaksanakan diri makan makanan Indonesia di luar negeri, dijamin uang Anda akan cepat habis. Di Australia, Amerika bahkan Eropa, makanan asia termasuk dalam makanan eksklusif dimana bahan-bahannya diimpor dan dijual sedikit lebih mahal daripada bahan-bahan lokal.meskipun perlu proses beradaptasi, usahakan untuk makan makanan yang dikonsumsi orang lokal sehingga biaya hidup bisa lebih rendah.
2. Ikuti cara hidup negara tujuan
Dimana bumi dipijak, disitulah langit harus dijunjung. Mungkin pepatah ini selalu berguna jika Anda tinggal di negeri orang dengan budaya yang berbeda dengan negara asal. Agar Anda bisa menyesuaikan diri, biasakan untuk hidup dengan cara orang-orang di sana. Di luar negeri, budaya ‘do it yourself’ masih sangat kuat sehingga akan mempengaruhi Anda dan biaya hidup yang menyertainya. Hidup di negara empat musim, dimana setiap musim gaya pakaian berubah, Anda harus lebih cerdas menyiasati gaya berpakaian yang hemat. Jangan sia-siakan program diskon pakaian setiap musim karena biasanya harga lebih murah.
3. Perhatikan biaya sewa
Negara-negara maju tentu akan memiliki standar biaya property yang relatif tinggi dibandingkan di negara-negara berkembang. Biaya peroperti atau sewa property akan berpengaruh terhadap pengeluaran setiap bulan. Jika Anda ke luar negeri tanpa keluarga, akan lebih murah jika tinggal di area tertentu dengan biaya rendah atau sistem co-sharing dengan rekan.
4. Hasil yang ingin dicapai
Tinggal di luar negeri bukan berarti Anda menghabiskan waktu dengan bersenang-senang. Apalagi jika ANda hanya sementara untuk membantu mengontrol biaya pengeluaran, tentukan target selama Anda tinggal di sana. Misalnya sepulang ke Indonesia Anda ingin bisa membeli rumah, atau bisa mengirimkan yang ke orangtua. Target tersebut bisa membantu kita lebih semangat bekerja atau bersekolah di sana.