Previous
Next
  • Home
  • »
  • Laporan
  • » Survei, 86 Persen Pencari Kerja Indonesia Ingin Kerja di Luar Negeri

Laporan

Survei, 86 Persen Pencari Kerja Indonesia Ingin Kerja di Luar Negeri

 

Bekerja di luar negeri? Siapa yang tingin mendapatkan kesempatan tersebut. Konon penghasilan karyawan di luar negeri lebih menggiurkan daripada penghasilan di dalam negeri. Menurut sebuah survei, sebanyak 86 persen pencari kerja berharap bisa bekerja di luar negeri.

Survei ini dilakukan oleh Jobstreet.com pada Februari hingga Maret 2016 terhadap 4600 responden. 400 responden mengungkapkan ingin bekerja di luar negeri dan berkarier di sana. Para responden tersebut siap pindah jika menemukan pekerjaan menantang di luar negeri.

Berdasakarkan laporan dari hasil survey tersebut, ada banyak alasan mengapa mereka memilih hengkang dari tempat kerja. Salah satunya adalah faktor tidak bahagia yang diungkapkan oleh 2500 responden.

Faktor kebahagiaan adalah faktor penting seseorang betah bekerja di tempatnya bekerja. Tak hanya itu, dalam survei juga terungkap rekan kerja yang kooperatif, fasilitas tunjangan memadai hingga jenjang karier yang memamdai akan membuat pekerjaan mereka lebih menyenangkan.

Para pegawai memiliki harapan bahwa mereka mendapatkan pengalaman baru ketika mendapatkan posisi di sebuah perusahaan. Jika mereka kemudian tidak mendapatkan kesempatan itu mengakibatkan semangat karyawan menurun drastis.

Terungkap di dalam survei ini sebanyak 2100 pencari kerja bekerja di perusahaan terakhir selama 5 hingga 10 tahun dan mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan variasi bentuk kerjaan agar bisa memperkaya diri dengan hal baru.

Tunjangan finansial lebih tinggi bukanlah hal baru, sebab banyak pencari kerja siap bekerja di luar negeri. Sebanyak 86 persen responden yang ingin hijrah ke luar negeri juga masih bertahan berniat bekerja di dalam negeri. Tak hanya itu mereka juga mengaku masih betah dan nyaman bekerja di dalam negeri.

Beberapa dari mereka yang berniat bekerja ke luar negeri namun masih bertahan di dalam negeri karena alasan kontrak pekerjaan, kenyamanan, dan keinginan belajar lebih banyak di tempat bekerja saat ini. (Baca: Kenyataan Berbeda Ketika Seseorang Tinggal di Luar Negeri)

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.