Biasakan Anak Menulis Tangan Agar Lebih Cerdas

Perkembangan intelegensia anak-anak kini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Akibatnya, banyak anak-anak lahir dan tumbuh menjadi digital native, dimana mereka lebih senang memanfaatkan teknologi ketika belajar.

Mereka begitu cepat menguasai komputer, laptop, tablet serta menjadi sarana belajar mengajar modern di berbagai institusi sekolah.

Dulu belajar cukup mengandalkan catatan dengan tulisan sekolah, namun kini sudah mulai dilupakan terutama anak-anak yang bersekolah di kota-kota besar.

Princeton University dan University of California, Los Angeles melihat kondisi ini dan menjadikannya sebagai topik penelitian. Para peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan kecerdasan pada siswa yang menulis tangan dengan siswa yang mengetik ketika mencatat pelajaran.

Serangkaian tes kemudian dilakukan terhadap para peserta menggunakan kedua metode tersebyt.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa siswa yang mencatat dengan menulis tangan lebih mampu mengingat serta memahami konsep yang dicatatnya, meskipun mereka sudah mecatatnya seminggu yang lalu.

Di samping itu, anak-anak yang menulis tangan juga lebih unggul ketika memahami ide-ide baru.

Penelitian serupa dilakukan oleh Universitas Nebraska, oleh Kenneth Kiewra, psikolog pendidikan. Hasil penelitian dimuat dalam Wall Street Journal, yang melaporkan bahwa siswa yang mencatat pelajaran di laptop justru memiliki sedikit keuntungan selama pembelajaran.

Sedangkan anak-anak yang mencatat dengan menulis tangan pada buku akan lebih terorganisir, mudah memperoleh informasi singkat dan padar serta menghasilkan informasi dan diagram.

Ketika anak-anak mengetik catatan mereka hanya akan mencatat semua yang dibicarakan oleh pengajar tnapa mengingat fakta jangka pendek.

Siswa yang mencatat dengan tulisan tangan akan lebih cepat saat memproses pelajaran dan mampu menulis ulang apa yang dipahami, selain itu mereka mengingat pelajaran dalam jangka waktu yang lebih lama.