Bergaya Hidup Sehat pun Ada Kendala, Ini Dia!

Seseorang yang berniat untuk menerapkan gaya hidup sehat tidak serta merta melalui proses yang lancar. Meskipun kita sudah memotivasi diri, namun tanpa dibarengi oleh aksi untuk memulainya seperti tidak akan mencapai tujuan gaya hidup sehat. Biasanya orang yang tidak bisa melakukan gaya hidup sehat padahal dia ingin melakukannya memiliki beberapa kendala personal selain dari motivasi diri yang kurang.

Apa kendalanya? Berikut ini beberapa faktor kendala mengapa orang susah membiasakan gaya hidup sehat dalam kehidupannya.

1. Faktor tekanan psikis

Gaya hidup sehat biasanya tidak bisa dijalankan oleh orang yang sedang mengalami tekanan psikis atau tingkat emosional yang labil. Misalnya saat perasaan sedang kalut, frustasi, marah, sakit hati maka mereka akan melampiaskannya dengan kebiasaan buruk seperti minum pil obat (NAPZA), konsumsi alkohol berlebihan, merokok, makan banyak bahkan enggan makan.

Sebenarnya untuk melampiaskan perasaan negatif tersebut tidak harus dengan melakukan kebiasaan buruk yang merusak kesehatan. Kita bisa menggantinya dengan kegiatan aktif seperti bela diri, lari-lari, bersepeda, kegiatan alam (mendaki), berenang. Tentunya dengan kebiasaan tersebut akan membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh tanpa harus melakukan hal-hal buruk.

2. Adanya asumsi menyesatkan

Kebanyakan orang menganggap bahwa untuk memulai gaya hidup sehat kita harus meluangkan banyak waktu untuk berolahraga, mengeluarkan banyak uang untuk fasilitator (biaya gym, makanan berkualitas,dll), dan harus bekerja keras  agar mencapai sukses.

Apakah Anda pernah menemukan seorang perokok berat tidak akan pernah kehabisan uang untuk membeli rokok? Katakanlah dia bukan orang yang kaya. Faktanya, orang yang tidak merokok justru hidupnya lebih sejahtera jiwa dan raga serta  secara finansial. Ia dapat menghemat pengeluaran bulanan yang biasanya dianggarkan untuk membeli rokok.  

Gaya hidup sehat tidak harus perlu banyak waktu luang. Asal kita dapar menyempatkan diri 30 menit untuk oleharaga ringan pun sebenarnya merupakan budaya hidup sehat. Gaya hidup sehat juga tidak harus bergi ke gym dan makan makanan mahal. Makanan berkualitas tidak harus mahal asal kita tahu asupan gizi  seimbang dalam makanan tersebut.

3. Berpikiran Skeptis

Kegagalan biasanya terjadi juga karena pola pikir yang salah dan skeptis. Meskipun Anda sudah termotivitas namun pikiran untuk gagal masih adalah benak kita, tentunya pemikiran tersebut akan selalu kita bawa sampai kita menikmati hasilnya. Tentu, hasil tidak akan maksimal jika Anda selalu berpikiran negatif.

Untuk memulai gaya hidup sehat, mulailah berpikir bahwa kebiasaan ini akan membawa Anda dalam kesejahteraan hidup. Ubah apa yang Anda inginkan dalam pikiran, lakukan sesuai dengan apa yang Anda percayai dapat membawa kebehasilan keinginan tersebut. Kuncinya adalah tidak ragu-ragu terhadap kemampuan diri sendiri.

4. Selalu Membatasi Diri

Dalam membiasakan gaya hidup sehat tidak ada batasan untuk melakukan sesuatu, meskipun hal itu harus sejalan dengan kemauan dan pikiran positif kita. Jangan menganggap bahwa melakukan program diet tidak boleh makan ini dan itu, untuk membentuk perut sixpack harus melakukan ini dan itu. Ubahlah kebiasaan tersebut dengan beberapa aturan yang membuat Anda tidak terikat atau tertekan. Saat keberhasilan hidup sehat Anda capai tentunya Anda akan merasa bahagia.

Gaya hidup sehat juga dibarengi dengan pemenuhan gizi seimbang dalam asupan makanan, berikut ini liputannya.

Hidup sehat. Hambatan gaya hidup sehat. Sehat. Gaya hidup sehat. Hidup sehat tanpa hambatan. Hambatan pola makan sehat. Faktor penghambat membiasakan hidup sehat.

Hidup sehat hobi. Hambatan dalam melakukan gaya hidup sehat. Faktor penghambat hobi. Gambar hidup sehat.