- Home »
- Dunia Kerja » Liburan Bebas Pekerjaan Itu Penting, Ini Manfaat Ilmiahnya
Dunia Kerja
Liburan Bebas Pekerjaan Itu Penting, Ini Manfaat Ilmiahnya
Liburan adalah kesempatan untuk hengkang dari aktivitas pekerjaan yang melelahkan serta membosankan. Meskipun demikian, banyak orang yang tidak bisa menikmati liburan akibat pekerjaan yang tidak bisa ditunda.
Holiday Inn, sebuah jasa penginapan melakukan survei pengunjung dari Asia, Timur Tengah dan Afrika pada pertengahan 2016 sebanyak 521 orang mengenai pengaruh pekerjaan saat liburan tiba. Hasil survei menunjukkan seperti dilansir dari CNN Indonesia, 56 persen responden masih bekerja selama liburan.
Sisanya, 55 persen responden harus menunda liburan akibat pekerjaan mendadak. Hasil lainnya diperoleh didapat dari orang Timur Tengah dan India yang kerap membatalkan liburan akibat pekerjaan, ditunjukkan dengan angka 47 dan 41 persen.
Dari aspek gender, kaum pria disimpulkan lebih banyak bekerja ketika liburan, sebanyak 57 persen. Selain itu pengunjung yang belum menikah atau memiliki anak, 63 persennya mengalami penundaan agenda liburan akibat pekerjaan.
Pekerjaan rupanya tidak bisa lepas dari rutinitas seseorang meskipun mereka tengah menikmati waktu liburan. Penelitian pada tahun 2012 di Inggris juga menemukan hal serupa bahwa orang yang tidak benar-benar berlibur justru akan mengalami stress tingkat tinggi serta gangguan tidur.
Rehat pekerjaan seperti liburan ternyata penting apalagi manfaatnya dirasakan dua pekan lebih lama begitu liburan usai. Pada beberapa kasus, liburan juga memberikan manfaat positif hingga berbulan-bulan.
Lucy Goundry, Direktur Medis Nuffied Health, dilansir dari Daily Mail mengatakan bahwa liburan membantu orang-orang meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah serta membantu kadar stress yang lebih baik.
Para psikolog meyakini bahwa mengambil liburan untuk rehat dari pekerjaan akan memperbaiki kesehatan mental. Sebaiknya, jika tidak mengambil hak cuti tahunan justru dapat menimbulkan rasa benci terhadap rekan kerja serta membuat kesalahan kerja.
Mengambil liburan juga akan membuat orang lebih kreatif dan solutif, meningkatkan motivasi bekerja, dan kadar kebahagiaan serta menurunkan kadar stress dan kelelahan secara emosional. Kondisi menyehatkan setelah liburan akan menjauhkan pekerja dari penyakit jantung serta memperbaiki hubungan sosial orang tersebut.