Previous
Next

Dunia Kerja

Bekerja Jadi Travel Writer, Ini Syaratnya

 

Menghabiskan waktu dengan hobi traveling sekaligus membuat tulisan mengenai perjalanan Anda. Tentu hal ini sangat menyenangkan. Banyak perusahaan travel atau media persuratkabaran menerima tulisan travel tersebut. Namun apakah tulisan Anda sudah sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan, apakah Anda pernah mengirim tapi ditolak?

Seorang penulis travel professional sangat membantu meningkatkan popularitas suatu tujuan wisata. Namun tidak semudah itu melakoni profesi travel writer, sebab pesaing sangat banyak ditunjang komunikasi yang kian mengglobal mempermudah siapa saja mengakses tujuan wisata yang diinginkan tanpa jauh-jauh kesana.

Nah, apa yang sebaiknya Anda lakukan agar perusahaan atau media travel tertarik dengan tulisan Anda. Dalam sebuah riset oleh Discover Africa Group terungkap daftar keinginan perusahaan terhadap seorang travel writer:

  • Tahu deadline
  • Paham dengan tujuan perusahaan
  • Portofolio yang bagus
  • Memiliki kemampuan menulis baik ejaan dan struktur kalimat
  • Bisa merespon kritik dengan baik, tahu cara berkorespondensi
  • Memiliki ‘suara’ dan ‘warna’ unik dalam dunia penulisan
  • Punya pengalaman langsung terhadap destinasi yang menjadi bahan tulisan
  • Menguasai teknik pemasaran di setiap tulisannya
  • Mampu mengolah hal – hal visual menjadi verbal
  • Memiliki kualifikasi (kuliah, seminar, kursus)
  • Aktif di media sosial dan banyak follower di media sosial
  • Tahu dan menguasai Search Engine Optimazation (SEO) untuk menambah jumlah pengunjung situs melalui tulisannya
  • Memiliki pengalaman traveling, paling tidak dalam enam bulan terakhir melakukan traveling ke suatu tempat.

Standar kualitas yang ditentukan perusahaan berbeda dengan kualitas tulisan dari sudut pandang penulis. Bahkan jika penulis mengandalkan kualitas dan melupakan deadline maka perusahaan sudah pasti tidak memilih Anda.

Bahkan kriteria yang diberikan setiap perusahaan akan berbeda.  Ada perusahaan yang menilai tulisan Anda dari foto-foto perjalanan wisata Anda atau tulisan Anda. Apakah mereka mengutamakan SEO untuk meningkatkan rating situs, apakah perusahaan sangat aktif di media sosial atau tidak, Anda harus tahu semua itu.

Bagi perusahaan waktu adalah uang sehingga seorang travel writer harus bisa memanajemen waktu yakni menempatkan waktu sebagai prioritas daripada hal-hal teknis lainnya.

Jika beruntung, perusahaan biasanya tidak memperdulikan kualifikasi Anda. Karena adanya simbiosis mutualisme terkait dengan hasil  tulisan, kemampuan berkomunikasi dan portofolio yang baik. Asal Anda memiliki ciri khas tersendiri dalam tulisan Anda maka akan menarik perhatian perusahaan.

 

Video

Berkarir Jadi Travel Writer

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Syarat travel writer. Kerja jadi travel writter. Bekerja di travel. Syarat bekerja menjadi traveling. Syarat trawel writter.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.