Begini Risiko Jika Guru Di Sekolah Adalah Kerabat Sendiri

Merasakan bersekolah dimana salah satu guru adalah kerabat atau orangtua Anda sendiri pasti banyak dialami oleh Anda. Baik diajar langsung ataupun tidak namun Anda akan merasakan suka duka menjalani status murid seperti itu. Misalnya ibu adalah guru biologi sedangkan Anda tidak jago biologi, tentu akan menjadi pertanyaan besar bagi teman sekolah dan guru lainnya.

Inilah berbagai kejadian sederhana yang mungkin pernah Anda alami ketika bersekolah ditempat kerabat atau orangtua mengajar.

Terkenal

Terkenal di sekolah pasti sangat menyenangkan, namun bagaimana perasaannya Anda jika hampir semua penghuni sekolah tahu bahwa Anda adalah anak atau keponanakan salah satu guru di sana. Sebelum Anda masuk ke sekolah tersebutpun Anda sudah mengenal mereka seperti rumah dan identitas hingga seluk beluk sekolah karena sebelumnya Anda pernah di bawa ke sana.

Harus Terlihat Sempurna

Menjadi murid dengan predikat anak atau keponakan si guru sudah tentu akan menjadi pusat perhatian seluruh isi sekolah. Dimana dengan status seperti ini membuat Anda akan diperhatikan oleh banyak orang, dalam hal kemampuan pelajaran, sikap dan tingkat lakunya. Di satu sisi hal ini akan menjadi beban bagi Anda jika Anda bukan termasuk dalam daftar murid pandai. Namun demikian dengan status seperti ini Anda akan semakin termotivasi untuk menjadi lebih baik dan menjadi seperti yang diharapkan oleh seluruh isi sekolah.

Selalu Serba Salah

Dengan status seperti itu juga akan menimbulkan dilema bagi Anda. Seperti ketika melakukan kesalahan, tentu Anda merasa tidak enak hati jika nama orang tua/kerabat ikut dibawa-bawa. Demikian pula dalam hal prestasi, sekalipun Anda berprestasi akan banyak nada-nada miring tentang keberhasilan Anda. Seperti mengatakan “pantas, anaknya guru A”, “Jadi anak guru ya enak, ada PR atau ujian gampang dapetin kunci jawabannya”. Padahal Anda tidak begitu kan?

Banyak Teman

Anda dengan status seperti ini juga diuntungkan dengan adanya banyak teman, entah mereka tulus atau tidak berteman dengan Anda. Mungkin di keseharian Anda akan sering dikunjungi teman untuk belajar bersama bahkan ada yang rela menginap karena besoknya adalah ujian.

Sukaduka jadianakguru.