- Home »
- Mode / Fashion » Bagaimana Tampilan Modis Versi Sains?
Mode / Fashion
Bagaimana Tampilan Modis Versi Sains?
Gaya berbusana selain menurut insting dan teknik rupanya juga telah dilakukan penelitian ilmiah untuk mencari tahu gaya berbusana menurut versi sains.
Dalam sebuah studi terbaru dalam jurnal Plos One terungkat bahwa penampilan modis berbusana itu dihasilkan ketika padanan warnanya sudah seimbang, tidak begitu kontras namun juga tidak begitu senada pula warnanya.
Teori ini terungkap setelah menyimpulkan hasil penelitian terhadap 239 responden yang hampir sebagian besar respondennya adalah perempuan usia rata-rata 35 tahun.
Penelitian ini melakukan observasi percobaan setiap responden diberi empat palet warna dengan empat warna berbeda. Palet satu dan dua menunjukkan pakaian wanita, serta palet ketiga dan keempat merujuk pada pakaian pria.
Palet warna tersebut berupa kelompok-kelompok warna yang bisa dipasangkan, misalnya palet warna kontras yakni lime green dengan hijau, ada juga palet warna senada sepertim hitam dan abu-abu gelap.
Responden kemudian dinilai berdasarkan dua kriteria yaitu koordinasi warna yang diminati responden dan preferensi model busana. Dari hasil percobaan itulah terungkat bahwa busana yang warnanya terlalu senada justru kehilangan pesonanya, sebaliknya busana dengan warna ‘matching’ akan nampak lebih modis.
Para peneliti memperkirakan bahwa pilihan warna berbusana itu dipengaruhi oleh kebudayaan global yang mengajak masyarakat agar lebih bijak ketika memilih busana. Masyarakat sehendaknya tahu berbusana yang selalu menarik tapi tidak untuk mengundang perhatian orang-orang. Itu yang dinamakan fashionable maksimal.