Badan Pesawat Berwarna Putih, Ini Keuntungannya

Jika kita mengamati badan pesawat berbeda dengan badan kendaraan lain seperti mobil atau motor. Jika di jalanan kia dapat menjumpai mobil dan motor dengan berbagai warna pada bodynya, tidak dengan pesawat. Pada umumnya badan pesawat dominan berwarna putih dengan lukisan atau corak warna-warni brand tertentu atau mengikuti musim.

Nah, mengapa badan pesawat semuanya putih, padahal akan sangat menarik jika pesawat dicat berwarna warni sehingga akan mnghiasi awan yang biru di atas. Menurut laman Reservasi, ada beberapa alasan yang mendasarinya, seperti berikut ini:

Menjaga suhu

Warna putih merupakan warna yang paling tahan dengan sinar matahari dan tidak mudah pudar meski sering terpapar sinar. Warna putih ini bersifat menyerap cahaya dan panas. Warna putih menyebabkan gelombang cahaya jatuh sehingga tidak mudah terserap oleh pesawat. Suhu pesawat pun menjadi lebih terjaja dan di dalam kabin tetap dalam suhu stabil.

Mengurangi biaya operasional

Pesawat memiliki badan yang berukuran super besar, sehingga hal ini membuat biaya perawatan membengkak terutama untuk memulas cat di badan pesawat. Diperkirakan satu kali proses cat pesawat menghabiskan biaya Rp 600 juta hingga 3 miliar. Banyak maskapai akhirnya memilih warna putih sebagai warna dasar semua pesawat.

Mudah dijual lagi

Warna putih juga bersifat umum dan lebih praktis serta ekonomis ketika pihak maskapai ingin menjualnya lagi. Umumnya, hal yang mainstream tidak akan beda jauh harganya ketika dijual kembali, trmasuk pada produk otomotif.

Mudah mendeteksi kerusakan

Petugas atau teknisi pesawat tidak akan kesusahan ketika mengecek kondisi badan pesawat. Dengan warna putih ini semua goresan dan retakan mudah dideteksi termasuk adanya korosi pada permukaan pesawat.