Rumah
Apapun Gaya Rumah Anda Ternyata Mempengaruhi Mood
Rumah merupakan tempat berlindung manusia dari segala hal dari luar seperti cuaca panas, hujan, dan bahaya lain. Akan tetapi, di dalam rumah pun tidak bisa melindungi suasana hati apabila Anda salah mengatur desain rumah.
Seperti yang terungkap dalam The Journal of Social and Personal Relationship bahwa stress muncul saat pasangan suami istri sama-sama bekerja seharian di luar, saat pulang mereka disambut dengan rumah yang berantakan dan pekerjaan rumah tangga.
Rumah ternyata juga mampu membuat seseorang tertekan bukan malah membantu Anda lebih santai. Agar rumah tetap menjadi tempat yang menyenangkan adalah dengan membuat interior minimalis dengan beberapa langkah berikut ini.
Rumah bisa membuat Anda sakit
Menurut penelitian, pencahayaan, ruang dan desain kamar akan mempengaruhi suasana hati Anda. Ruang yang berantakan akan membuat Anda merasa cemas, ruangan yang terlalu gelap akan membuat hati Anda suram. Ruangan dengan pencahayaan terlalu terang akan membuat Anda terburu-buru dan mudah stress. Sedangkan ruangan yang terlalu kecil akan membuat Anda merasa terjebak, sempit dan tertutup.
Pernak-pernik penyebab sarang debu dan allergen
Biasanya untuk mempercantik interior rumah Anda menambahkan pernak-pernik. Namun benda-benda dekorasi ini bisa menyebabkan rumah terasa berantakan, sumber munculnya tungau, debu dan penyebab alergi.
Apabila Anda menggunakan gaya minimalism aka cobalah membuat rumah sebagai lingkungan rendah stress. Meskipun beberapa aksesori adalah barang kenangan Anda namun jangan meletakkan semuanya ke satu tempat dan tidak tertata rapi. Sebaliknya, rumah yang terlalu bersih juga menyebabkan perasaan kekosongan, kesedihan dan kehilangan.
Sederhana dan seimbang untuk ketenangan hidup
Otak manusia didesain sangat rumit, sehingga manusia perlu mengerti bagaimana kerja otak masing-masing. Seperti dalam sebuah riset mengatakan bahwa otak akan bereaksi positif terhadap hal-hal simetri. Bukti psikologi juga mengungkapkan bahwa keseimbangan interior rumah akan membuat hidup Anda lebih nyaman namun juga menunjukkan kekacauan yang menyebabkan stres.
Warna akan pengaruhi mood
Biasanya interior minimalis akan memilih warna ringan dan sederhana, kemudian menambahkan jendela besar agar cahaya alami bisa masuk ke ruangan. Selain itu ada beberapa orang memilih warna dinding netral dengan beberapa percikan warna berani atau modern seperti merah pada aksen atau aksesori.
Pada rumah, memilih warna ringan dan netral lebih berkesan terbuka dan mengundang. Otak akan memproses ruanga secara keseluruhan tanpa membuat mata melayang dan bingung dengan warna-warna cerah pada aksen dan aksesori.
Akan lebih baik untuk menyeimbangkan warna di dalam rumah seperti menambahkan warna yang sama di seluruh ruangan. Warna aksen yang cocok akan memberikan keseimbangan tanpa bosan memandang karena terlalu polos.
Pertimbangkan juga untuk membuang furniture berat dan pilih yang bergaya minimalis. Gaya minimalis bukan berarti mengosongkan semua furniture pribadi namun buatlah ruang sederhana yang menenangkan, seimbang dan membuatnya simetri.