Antara Bercinta atau Tidur, Sering Jadi Masalah

Bercinta adalah salah satu cara mempererat tali ikatan pernikahan setiap pasangan. Untuk pasangan yang sama-sama bekerja tentu menjadi dilema ketika salah satu pasangan ingin bercinta padahal yang satu sudah kelelahan karena bekerja seharian. Jika ini terjadi pada Anda, manakah yang Anda pilih? Tidur nyenyak untuk mempersiapkan energi keesokan harinya atau bercinta dengan pasangan?

Sebuai survei yang mengangkat topik ini dilakukan oleh TODAY, dan terungkap bahwa sebanyak 65 persen responden wanita memilih tidur nyenyak daripada bercinta dengan pasangannya. Responden wanita rupanya lebih senang istirahat dengan tidur. Ini juga dilihat dari 58 persen responden wanita mengaku tidak memiliki kualitas 8 jam tidur setiap malamnya.

Seseorang yang sulit tidur memang disebabkan oleh banyak hal seperti jadwal kerja yang padat, mengonsumsi kafei, stress hingga kebiasaan mengakses smartphone sebelum tidur. Namun memprioritaskan tidur daripada bercinta apakah akan menjadi masalah? Tidak juga, sebab jika tubuh lelah maka bercinta akan kurang bergairah.

Sebuah studi juga dilakukan 2013 lalu yang mengungkapkan bahwa pasangan suami istri yang kurang istri cenderung lebih mudah bertengkar dan kurang bisa memecahkan masalah. Hal ini akan menjadi sumber mmasalah dalam suatu hubungan pernikahan.

Untuk menjembatani komunikasi inilah, antara suami dan istri perlu ada pembicaraan khusus sebelum bercinta. Misalnya bertanya apakah pasangan lelah sehingga memilih tidur. Bicarakan baik-baik agar pasangan bisa memahami, dan berjanji untuk bercinta di lain hari.