Previous
Next
  • Home
  • »
  • Keluarga
  • » Banyak Perceraian Terjadi Karena Alasan Umum Ini

Keluarga

Banyak Perceraian Terjadi Karena Alasan Umum Ini

 

Perceraian memang bukanlah hal yang mudah bagi setiap pasangan menikah. Percerian menjadi sebuah ancaman apabila kehidupan pernikahan sudah berada di ujung tanduk. Berbagai alasan yang mewarnai dijadikan alasan utama mengapa perceraian harus terjadi.

Agar pernikahan Anda bahagia, sebaiknya Anda perlu memahami berbagai alasan perceraian yang dikemukakan di sini agar Anda bisa mencegah mimpi buruk ini terjadi.

Komunikasi mulai hilang

Hubungan harmonis ditentukan oleh komunikasi yang baik antar suami dan istri. Komunikasi dua arah ini haruslah seimbang agar tercipta satu pemahaman. Jika komunikasi secara intelektual tidak seimbang, misalnya suami orang yang terbuka dan istri adalah orang yang tertutup, apalah jadinya?

Kurangnya komitmen

Komitmen bukan lagi ditentukan oleh cinta, begitulah yang terjadi sekarang. Sebuah pernikahan tanpa pacaran pun jika diimbangi dengan komitmen yang kuat akan tetap langgeng. Sedangkan pasangan yang telah berpacaran bertahun-tahun lalu menikah pun bisa mengalami kendurnya komitmen.

Komitmen yang mulai kendur ini biasanya terjadi akibat satu atau keduanya tidak siap akan kenyataan setelah menikah. Perubahan sikap, munculnya sifat asli, tanggung jawab yang semakin besaar bisa menjadi penyebabkan komitmen berkurang. Apalagi salah satu orang tidak bersikap dewasa, maka perselingkuhan bisa jadi dihalalkan.

Uang yang timpang

Inilah mengapa setiap pasangan yang menikah perlu membicarakan keuangan mereka secara gamblang. Uang adalah masalah sensitive yang jika tidak dibicarakan bisa memperburuk keadaan pernikahan. Suami yang tidak membei nafkah, penghasilan istri lebih besar, gaya hidup yang tak seimbang dengan penghasilan sering memicu perceraian. Apalagi jika suami dan istri mulai merasa pernikahan ini tidak adil antara membagi kewajiban dan hak mereka.

Kekerasan

Banyak sekali perceraian terjadi karena alasan kekerasan. Kekerasan ini tidak hanya fisik namun juga secara seksual dan mental yang tidak lagi bisa ditoleransi sebagai pasangan. Meskipun katanya mencintai, namun kekerasan bukanlah tindakan yang tepat untuk mengungkapkannya.

Hasrat seksual tak imbang

Hubungan intim juga merupakan hal yang wajib dalam kehidupan rumah tangga. Hubungan intim juga sebagai perekat pernikahan, penyambung komitmen dan komunikasi paling dekat antar suami dan istri. Namun jika antar suami dan istri tidak memiliki keseimbangan libido, bisa jadi salah satunya tidak mampu memenuhi keinginan pasangannya. Kadang salah satu cenderung puas kadang tidak, akibatnya ketidaksetiaan mulai dimunculkan dan perceraian menjadi jalan keluar.

Intervensi orang dekat

Pernikahan adalah urusan suami dan istri, begitu pula urusan rumah tangganya. Jika kemudian keluarga besar atau teman ikut campur dalam urusan rumah tangga, maka hal ini bisa memicu perceraian. Salah satu pasangan akan merasa tidak nyaman serta tidak mandiri dalam mengurus rumah tangganya.

Jadi, tidak hanya cinta yang dibutuhkan, komitmen dan kerja keras untuk mewujudkan pernikahan yang harmonis wajib dilakukan agar tidak terjadi perceraian.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (1)
12 Dec 2017 16:06
almaguna cargo
Terimakasih sudah sharing,