4 Dari 5 Wanita Percaya Anak Bisa Mengganggu Karir Mereka

Karir cemerlang menjadi idaman setiap wanita di dunia. Namun akhirnya mereka berpikir setelah mereka memiliki anak maka karir akan meredup. Hal ini menurut sebuah survei yang meneliti 10 ribu wanita di negara Inggris dan Irlandia dilansir dari Mail Online.

Survei tersebut dilakukan oleh Opportunity Now, sebuah gerakan mendukung wanita sukses bekerja. Mereka meneliti wanita di usia 28 – 40 tahun pada bulan Oktober 2013.

Hasil survei mengungkapkan bahwa empat dari lima wanita percaya bahwa jika mereka mempunyai anak maka kesuksesan karir akan semakin jauh. Sehingga dua per tiga dari responden memprioritaskan pekerjaan daripada keluarga dan anak demi kemajuan karirnya.

Selain itu hanya satu wanita dari tiga yang berpikir ada anak atau tidak, tidak ada pengaruhnya untuk kesukesan karir. Mereka bisa sukses berkarir, mendapat promosi jabatan meskipun mereka sudah mempunyai anak.

Dari survei tersebut kita dapat melihat bahwa banyak wanita yang memprioritaskan pekerjaan ketika sudah di posisi tinggi dan ini membuatnya tertekan. Sebanyak 90% responden mengaku jam kerja semakin panjang dan semakin tertekan saat bekerja ketika jabatan mereka sudah tinggi.

Wanita sering merasa dilemma ketika mereka dihadapkan antara keluarga atau pekerjaan. Mereka menjadi serba salah karena harus mengurus anak namun juga tertekan karena karir yang meningkat.

dari mereka berpikir bahwa sukses bekerja adalah yang harus bekerja 24/7 dan sebenarnya anggapan ini salah. Kesuksesan karir ditentukan dari apa yang dihasilkan bukan dari berapa lama mereka bekerja.