- Home »
- Dunia Kerja » Tips Menaklukan Wawancara Kerja lewat Telepon
Dunia Kerja
Tips Menaklukan Wawancara Kerja lewat Telepon
Beberapa perusahaan lebih suka menggunakan wawancara kerja lewat telepon dibandingkan wawancara face-to-face (tatap muka) pada langkah pertama penyaringan kandidat yang telah melamar sebuah pekerjaan. Oleh karena itu, wawancara teleon menjadi sebuah langkah penting di dalam mencapai lebih dekat diterima, karena ini artinya bahwa Anda setidaknya diperhitungkan untuk panggilan telepon, diluar ribuan resume yang diterima perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Ini perlu diambil serius kemudian dan pastikan Anda membuat kesan yang benar bahkan jika tidak dilakukan interaksi secara tatap muka.
Persiapan
Persiapkan untuk sebuah wawancara telepon dengan sama seriusnya ketika Anda akan bertemu seseorang secara langsung. Teliti perusahaan yang dimaksud dan baca deksripsi pekerjaan dan pastikan kartu contekan dengan jawaban untuk mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan.
Siapkan Dokumen di Samping Anda
Siapkan dokumen terkait pekerjaan yang dilamar di samping Anda, seperti slip gaji, surat lamaran atau detail pekerjaan sebelumnya sehingga Anda dapat menjawab pertanyaan dengan segera dan tanpa tertunda. Bahkan dalam beberapa detik jeda jelas di dalam telepon dan Anda tidak ingin membuat si pewawancara menunggu.
Tempat yang Sepi
Pastikan Anda berada di sebuah tempat yang sepi ketika Anda manajer rekrutmen menelepon Anda. Apabila Anda di rumah, informasikan keluarga bahwa Anda tidak ingin diganggu selama panggilan. Tidak disarankan menerima panggilan wawancara di kantor jika Anda sedang bekerja. Pastikan diri Anda nyaman di ruangaan tersebut ketika Anda akan melakukan wawancara sebelum waktu yang ditentukan.
Berdandanlah
Bahkan apabila Anda dirumah dan si pewawancara tidak bisa melihat Anda, penting untuk berdandan formal dalam pakaian kerja. Jika Anda sedang duduk dengan pakaian rumah dan di kasur, suara akan mencerminkan vibrasi santai dan ini bukanlah kesan yang ingin Anda terima.
Praktik
Lakukan sesi wawancara dengan diri Anda sendiri. Bicara selembut, sejelas mungkin dan menuju ke semua titik yang mungkin akan dibawa dalam diskusi. Tersenyumlah, suara akan mencerminkan hal itu dan akan memberikan si pewawacara isyarat kecerdasan emosional Anda.