Kista adalah semacam kantung di jaringan indung telur yang berisi cairan. Ada kista yang mengandung cairan yang encer dan ada yang kental. Kista tidak sama dengan kanker. Namun jika dibiarkan, kista dapat mengalami mutasi dan berubah menjadi kanker. Biasanya seiring dengan berjalannya waktu, ukuran kista akan semakin membesar. Yang perlu menjadi perhatian kita adalah, bahwa ukuran kista yang membesar tidak berarti otomatis telah berubah menjadi kanker karena ukuran saja tidak bisa dijadikan sebagai patokan. Kista yang terdapat pada indung telur menyebabkan indung telur menjadi berat. Keadaan ini memudahkan terjadinya perputaran pada penggantung indung telur itu sampai melilit. Jika hal tersebut terjadi, maka akan terdapata rasa nyeri yang sangat hebat sehingga harus segera dilakukan operasi.
# GEJALA PENYAKIT KISTA
Kista dengan ukuran kecil tidak menunjukkan gejala atau rasa sakit terkecuali apabila pecah atau terpuntir. Sedangkan kista yang berukuran besar atau banyak jumlahnya dapat menimbulkan rasa sakit pada panggul, bisa mengalami rasa sakit pada saat berhubungan seks atau bisa juga menyebabkan pendarahan pada rahim normal.
# MENCEGAH PENYAKIT KISTA
Penyakit kista bisa diatasi dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat dan berolahraga yang cukup. Selain itu, bagi pasangan yang sudah emnikah bisa diusahakan untuk hamil sesegera mungkin karena hal ini dapat mencegah pembentukan kista melalui cara mengurangi frekuensi haid dan aktivitas hormon. Bagi wanita yang sudah menikah atau yang sudah melakukan hubungan seks, disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter, sehingga bisa segera diatasi apabila terdaat gejala yang mengarah kepada pembentukan kista
# MENGOBATI PENYAKIT KISTA
Kista bisa diobati dengan cara pengankatan atau operasi. Biasanya operasi pengankatan kista dilakukan bila besarnya sudah lebih dari 4cm. Jika sudah lebih dari 4cm, akan ada resiko terpuntir. Untuk meyakinkan ukurannya dapat dilakukan USD saat. Selain itu, mengobati kista juga bisa dilakukan dengan cara alami. Salah satunya adalah dengan cara mengkonsumsi tomat. Kandungan zat warna likopen dalam tomat ternyata bisa mengurangi aktivitas sel kista sampai 90%. Selain itu, tomat juga bisa mempercepat pemulihan bekas luka akibat operasi, mengurangi aktivitas sel tumor jinak, serta mencegah penuaan dini