Keluarga
Si Sulung Ngambek Karena Adik Baru, Lakukan Empat Tips Ini
Anggota baru di dalam keluarga tidak jarang membuat masalah bagi si sulung, khususnya adik baru. Si sulung tidak lagi menjadi perhatian utama, dan membuatnya berkecil hari serta menarik diri dari lingkungan keluarga. Di samping itu semua akan lebih baik jika orang tua mencoba untuk mengenalkan adik barunya dan mengakrabkan diri satu sama lain.
Memang si sulung belum terlalu antusias, namun ia akan mulai merasakan perubahan dalam hidupnya. Si sulung perlu waktu untuk menyesuaikan diri bukan?
Menurut Pearl L. Simmons, penulis pendidikan komunitas, Pittsburg, AS, ada empat cara berikut yang bisa dilakukan orangtua:
-
Orangtua perlu mendukung apapun yang dilakukan si sulung kepada adik barunya selama itu masih wajah, misalnya membantu adik. Ajak juga si kakak untuk ikut merawat adik, seperti mengambilkan popok dan membawakan selimut.
-
Orangtua perlu memuji si sulung jika ia sudah melakukan hal-hal baik kepada adiknya. Misalnya jika si adik tersenyum, pujilah di depan si kakak, bahwa tindakannya sudah membuat si adik tersenyum.
-
Waktu luang harus selalu ada untuk orangtua habiskan dengan si sulung. Jangan hilangkan kebiasaan-kebiasaan menghabiskan waktu bersama meskipun sedikit berkurang, misalnya dengan membaca buku cerita, bermain bersama, ikut menyusun foto bayi di album keluarga, atau mengambil foto bersama-sama. Cara ini akan menjadikan si sulung tetap dianggap oenting di dalam keluarga.
-
Tak hanya itu, berusahalah untuk memahami perasaan si sulung dan bersimpati. Misalnya, jika si sulung belum ingin menjadi ‘kakak’ atau ‘anak besar’, maka jangan paksakan untuk membentuknya. Daripada itu, cobalah untuk mengerti bagaimana perasaannya ketika kehadian anggota keluarga baru, peluk dengan kasih sayang.
Empat cara ini akan membantu si sulung terbiasa dengan si adik, berusaha untuk mengakrabkan diri dan tetap dianggap penting dalam bagian keluarga.