Seni Menawar Barang Saat Berwisata

Membeli produk buah tangan di daerah wisata perlu jeli menentukan harganya. Jangan sampai harga yang didapat terlalu mahal dan tidak berkualitas, tentu sangat mengecewakan bukan?

Nah, jika Anda berani menawar harga barang tentu Anda lebih banyak mendapat peluang ‘harga miring’ dari si penjual. Apa triknya? Simak berikut ini:

Memilih Penjual dan Barang

Memilih penjual dengan barang bagus ditentukan bukan dari seberapa ramai si penjual diserbu pembeli. Sebab biasanya penjual akan memasang harga tinggi karena laris. Maka, pilihlah penjual yang jauh atau terpencil agar mudah ditawar. Uniknya, penjual laki-laki mudah luluh dengan pembeli perempuan, sedangkan penjual perempuan lebih mudah luluh jika yang beli laki-laki. So, manfaatkan peluang tersebut.

Menawar dari Setengah Harga untuk pembuka

Pilih dulu barangnya apakah baik dan tersedia atau tidak, jika sudah tanyakan harganya. Jika Anda belum cocok dengan harganya maka tawar mulai dari setengah harga.

Beli Lebih Banyak

Biasanya penjual akan memberi diskon khusus jika Anda mau membeli jumlah banyak. Baik memotong harga atau mengubah jadi harga grosir. Namun ingat meskipun begitu Anda tetap harus menawar sedikit untuk ‘harga miring’.

Sopan Menawar tanpa ngotot

Ketika menawar barang ingat selalu kesopanan. Pertahankan prinsip Anda namun jangan pakai otot. Jika tidak terjadi kesepakatan harga maka mundurlah dengan santun tak lupa mengucapkan terima kasih.

Sabar

Seni menawar memang menyenangkan, namun biasanya memakan banyak waktu jika berjalan alot. Jangan libatkan emosi Anda namun isi dengan candaan agar baik Anda ataupun penjual bisa tetap akrab.

Akting

Jika Anda menginginkan barang tersebut namun tidak ada kesepakatan harga, beraktinglah. Akting sempurna biasanya Anda akan menunjukkan wajah lesu sambil menjauh dari penjual, tak lama si penjual akan memanggil Anda untuk kembali. Artinya si penjual sudah sepakat dengan tawaran harga Anda. Akting ini lebih sering berhasil namun juga bisa jadi tidak.

Lokalitas

Bertindaklah sebagaimana Anda orang sana, menjunjung tinggi adat setempat dan memahami masyarakat lokal. Saat transaksi lakukan pendekatan kultur baik dengan bahasa, menyapa khas setempat atau melakukan kebiasaan lokal di sana. Pasti kegiatan tawar menawar akan semakin mudah.

Harga barang di diacom.