Punya Anak Tomboy, Begini Cara Mendidiknya

Tomboy, istilah ini untuk anak perempuan yang memiliki perilaku mirip anak laki-laki. Potongan rambut, gaya berpakaian, aktivitas serta pilihan mainannya. Perilaku ini bukanlah hal buruk. Tomboy membuat anak perempuan bisa bersaing dengan teman laki-laki sebayanya, tidak cengeng dan berani mengambil risiko.

Anak yang memiliki perilaku diluar batas kewajaran tandanya ia sedang membangun kepribadiannya. Banyak orang tua justru curiga melihat keadaan ini dan berubah cemas bagaimana jika anak memiliki kelainan gender. Sebagai orang tua tidak perlu untuk cemas. Anda cukup menjadi orang tua yang bangga bahwa anak perempuan Anda tumbuh sebagai anak yang tangguh dan berani.

Begini kiat-kiat untuk orang tua cara mendidik anak perempuan yang berperilaku tomboy (menurut Harini Tunjungsari, M.Psi., Psi, dosen Psikologi Unika Atma Jaya Jakarta) :

1. Jika si anak memiliki kakak laki-laki. Orang tua sebaiknya menjadikan si kakak sebagai panutan adiknya dalam berperilaku positif. Ajak anak gadis Anda mencontoh dari pengalaman di kakak.

2. Didik dengan lebih sensitif. Orang tua perlu membedakan cara pengasuhan antara anak laki-laki dan perempuan termasuk dalam hal cara pandang. Hal ini berguna sebagai pendekatan orang tua ke anak sehingga orang tua bisa lebih peka terhadap perubahan anak mereka.

3. Jangan diistimewakan. Perlakuan istimewa orang pada salah seorang anak mereka akan menimbulkan kecemburuan saudara mereka. Hal ini membuat si kakak atau si adik memperlakukan diri satu sama lain dengan tidak menyenangkan. Seperti di bully, diganggu, tidak diajak bermain atau dikucilkan dari lingkungan pertemanan.

4. Ajarkan saling peduli antar saudara. Orang tua punya hal untuk memotivasi anak peduli dengan saudara kandungnya satu sama lain. Hal ini penting agar anak tidak melulu bergantung pada pengasuhnya dan memiliki keberanian untuk bertindak.

5. Kondisikan anak perempuan bermain dengan teman perempuan sebayanya. Biasanya anak perempuan akan meniru apa yang dilakukan ibunya. Agar anak gadis Anda lebih bisa bersosialisasi, ajak anak membuat pertemanan dengan teman perempuan yang sebaya dengan mereka.

6. Setiap anak perlu privasi. Jika Anda memiliki dua anak laki-laki dan perempuan sebaiknya pisahkan kamar mereka. Anak memiliki privasi untuk mengeksplorasi diri mereka dan mengenal jenis kelaminnya.

7. Ada waktu khusus dengan ayah atau ibu. Sediakan waktu khusus anak menghabiskan waktu bersama ayah dan ibu. Hal ini tentunya untuk memotivasi anak  mengenal peran sesuai jenis kelamin dan mengembangkan kepribadiannya.  Bermain bersama ayah, membuat anak gadis memiliki kemandirian. Bersama ibu, si anak gadis akan tubuh dengan naluri merawat dan memelihara.

8. Seimbangkan jenis mainan. Alat bermain akan membantu anak mengembangkan kepribadiannya. Orang tua sebaiknya memilihkan beberapa alat bermain yang seimbang dan yang sesuai dengan jenis kelaminnya. Bola adalah alat bermain yang netral dan tidak akan membuat anak gadis Anda menjadi tomboy. Jika si anak gadis memilih berminat dengan alat bermain laki-laki seperti mobil, atau robot ajak kakak laki-laki untuk bermain bersama dan menjelaskan fungsi mainan tersebut.

Sumber: ayahbunda.com

Mengatasi anak perempuan yang tomboy. Cara mengatasi anak tomboy. Mengatasi anak tomboy. Anak perempuan tomboy. Cara mendidik anak yg tomboy. Cara mengatasi anak yang tomboy. Cara mendidik anak tomboy.

Tips supaya anak tidak tomboy. Menanggulangi anak tomboy. Agar anak tidak tomboy. Cara mengatasi anak tomboi. Kepribadian cewek tomboy. Cara mengatasi anak yg tomboy. Menghadapi anak tomboy.

Tips agar anak tidak tomboy. Cara menghadapi anak tomboy. Cara menjadi anak tomboy. Mengatasi anak tomboi. Cara menghadapi cewek tomboy. Mengembangkan kepribadian tomboy.