Pria, Begini Menyikapi Istri Berpenghasilan Lebih Besar

Pemahaman orang-orang termasuk di Indonesia, kaum pria lah yang bertindak sebagai kepala keluarga serta menjadi tulang punggung untuk menafkahi keluarga.

Peran laki-laki tersebut sudah melekat dan mengakar kuat sehingga terasa aneh jika dalam suatu keluarga sang istri mendapatkan penghasilan lebih banyak termasuk dalam hal menafkahi keluarga. Sebagai kepala keluarga, bagaimana seorang pria harus bersikap?

Dikutip dari Boldsky, memang sekarang ini lebih banyak dijumpai istri lebih sukses daripada suami, otomatis penghasilan pun lebih besar. Hanya, jangan membuat masalah besar hanya karena kesenjangan penghasilan.

Di dalam keluarga, prialah yang memegang kontrol semua kehidupan rumah tangga. Uang bukanlah pengontrol utama pola keluarga Anda dan pasangan. Uang adalah aspek kecil dalam hubungan berumah tangga. Meskipun selalu dibutuhkan namun jangan jadikan uang segalanya.

Para suami yang tidak bekerja termasuk menyerahkan tugas menafkahi keluarga kepada sang istri, tak ada salahnya untuk bertukar peran dengan istri dalam mengurus rumah tangga.

Melakukan pekerjan rumah tangga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selain itu bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama anak. Bagi beberapa orang memang hal ini bisa menurunkan derajatnya sebagai laki-laki.

Pertukaran peran dengan sang istri jelas akan menimbulkan ‘tanda-tanya’ bagi lingkungan sekitar, seperti tetangga. Inilah yang biasanya membuat pria merasa terhinda dan memicu pertengkaran bersama pasangan. Kuncinya, abaikan semua omongan dari lingkungan yang bisa memicu pertengkaran.

Meskipun sang istri memiliki penghasilan yang lebih, pria haruslah berpikiran terbuka. Berpikiran sempit justru mempersulit pria untuk menerima posisi istri yang lebih dominan soal finansial. Bersikap lebih dewasa dalam menjalani rumah tangga serta tetap memegang peran sebagai kepala rumah tangga. Bukan uang yang mengendalikan rumah tangga.