Anak
Mengajak Anak Ke Kantor, Kenali Aturannya
Sebagai seorang ibu yang merangkap menjadi wanita karier, kerja keras sangat diperlukan agar semuanya berjalan normal. Memang, kedua bidang pekerjaan ini berbeda sehingga seorang wanita sering merasa dilema karena ia dibutuhkan pada dua pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
Coba tengok kembali saat libur Hari Raya, yang biasanya Anda mengandalkan asisten rumah tangga (ART) untuk mengurus rumah tangga, namun karena alasan mudik Anda harus bekerja dua kali lebih sering. Tak jarang Anda mengajak anak ke kantor agar lebih mudah mengurusnya.
Lihat dulu apakah kantor Anda memungkinkan pegawai membawa anaknya ketika bekerja, atau tidak. Meskipun Anda bekerja di kantor dengan suasana santai namun profesionalitas tetap harus diperhatikan. Perhatikan aturannya ketika Anda ingin mengajak anak ke kantor.
Memberi tahu atasan
Sebelum Anda membawa anak ke kantor baiknya memberitahukan hal ini kepada atasan Anda. Paling tidak sempatkan menelepon atau mengirimkan e-mail untuk memberitahu bahwa Anda akan membawa anak keesokan harinya. Apabila atasan tidak memberi ijin, jelaskan alasan dan situasinya dengan singkat. Melakukan hal ini sekali-kali mungkin atasan masih bisa mengerti.
Bekerja dengan cepat dan singkat
Membawa anak terlalu lama di kantor malah terkesan tidak etis dan mengganggu konsentrasi bekerja Anda. Tak ada salahnya Anda meminta suami atau kakek-nenek si kecil untuk menjemput anak di kantor Anda karena pekerjaan yang tidak bisa ditunda atau ada rapat penting.
Memilih hari baik
Mungkin ada alasan lain Anda ingin mengajak anak ke kanto, misalnya ingin mengenalkan tempat kerja Anda atau teman-teman kerja Anda. Untuk melakukan hal ini pilihlah hari dimana suasana kantor sedang santai, tidak sibuk. Hindari hari ketika ada janji ketemu dengan klien, ketika rapat besar atau hari-hari mendekati deadline.
Membawa mainan
Selama bepergian dengan si kecil tentu Anda harus menyiapkan sedikit mainan si kecil agar tidak r ewel. Baiknya siapkan mainan yang membuat anak bisa duduk tenang seperti buku menggambar, peralatan mewarnai, alat-alat kerajinan tangan. Atau berikan dia alat tulis dan kertas untuk bermain atau belajar menulis.
Jangan membuat teman kerja mengasuh anak Anda
Teman kerja juga mempunyai pekerjaan lain yang perlu diselesaikan. Jadi meskipun teman-teman kerja Anda menyukai anak Anda jangan biarkan mereka menghabiskan waktu untuk mengasuh si kecil. Ingat, kantor adalah tempat bekerja bukan tempat penitipan anak.
Menutup pintu ruangan
Apabila Anda bekerja di sebuah ruangan tertutup ada baiknya untuk menutup pintu. Sebab anak bisa saja membuat keributan, meskipun Anda kebal dengan hal ini namun tidak dengan orang lain yang susah konsentrasi jika ada suara bising.
Sesuaikan pekerjaan dengan jadwal anak
Memang Anda tidak punya pilihan selain mengurus anak di kantor sambil bekerja. Meskipun tampak fleksibel namun pastikan waktu antara Anda bekerja dan mengurus anak tidak timpang. Produktivitas kerja akan Anda peroleh dengan baik ketika si kecil tidur, pagi hari, dan malam hari menjelang istirahat, meskipun dalam waktu singkat.
Pencarian Terbaru
Membawa.ank bekerja.