Previous
Next
  • Home
  • »
  • Buku
  • » Kisah Cinta Soekarno - Hartini Dalam Dua Buku Biografi

Buku

Kisah Cinta Soekarno - Hartini Dalam Dua Buku Biografi

 

Dalam sejarah kehidupan Bung Karno, kisah cintanya selalu menjadi bagian terunik yang menarik untuk dibahas. Kehidupan Presiden Ri pertama ini mencatat beberapa wanita yang menjadi kisha cintanya. Seperti sosok Hartini yang dicintai Bung Karno melalui sayur lodehnya.

Sebuah buku yang mengisahkan kisah unik tersebut adalah Total Bung Karno, karya Roso Daras. Dulu, ketika Bung Karno melakukan kunjungan ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, rombongan presiden dijadwalkan untuk singgah di kota Salatiga.

Begitu rakyat Kota Salatiga tahu Bung Karno akan singgah, mereka kemudian mendatangi Lapangan Tamansari. Di lapangan tersebut Bung Karno direncanakan menyapa rakyar Salatiga dengan pidatonya yang terkenal itu. Rakyat pun sangat antusias menunggu kedatangan Bung Karno.

Bung Karno juga singgah ke kediaman wali kota sekaligus untuk makan siang. Sejumlah ibu-ibu menyiapkan hidangan makan siang mulai dari memasak  dan menyiapkan meja jamuan untuk Sang Presiden waktu itu.

Salah satu kaum perempuan yang bertugas memasak di dapur adalah Siti Suhartini. Sosok perempuan berkulit kuning langsat, berwajah lembut, rambut sepinggang dan perawakan semampai.

Siti Suhartini tinggal tak jauh dari rumah Wali Kota Salatiga, sekitar 100 eter. Ia bertugas memasak di dapur dan turut serta menyambut kedatangan Presiden Soekarno. Hartini memasak sayur lodeh diantara masakan-masakan lain yang disajikan.

Saat jamuan makan siang, Bung Karno makan sayur lodeh di depan Hartini. sayur lodeh adalah menu kesukaan Bung Karno. Karena masakan Hartini sangat enak, Bung Karno pun menyempatkan diri bertanya siapa yang memasak sayur lodeh ini dan ingin mengucapkan terima kasih.

Buku lain dikisahkan, Srihana-Srihani Biografi Hartini Soekarno, semenjak saat itu jalan hidup Hartini berubah. Saat Hartini muncul sebagai sosok yang memasak sayur lodeh itu, Bung Karno menyalaminya. Hartini merasa gugup karena tangan Bung Karno begitu hangat.

Sejak itu pun Bung Karno terpesona oleh kecantikan Hartini. Begitu pulang di Jakarta, Bung Karno tak bisa melupakan senyuman manis dan sorot mata lembut Hartini si pemasak sayur lodeh itu. Soekarno pun memiliki panggilan khusus untuk Hartini, yaitu Tien. Dalam kisahnya, Soekarno juga memberikan nama Srihana kepada hartini sebagai nama samaran, terkadang juga Sriharni.

Soekarno pun mengirimkan surat cinta yang menjadi surat cinta pertama mereka. Soekarno menurutkan dalam suratnya bahwa Tuhan telah mempertemukan mereka berdua dalam sebuah takdir.  Hartini kaget menerima surat dari Soekarno tidak menyangka Presiden RI pertama itu mencintainya. . Mereka pun akhirnya saling berkirim surat-surat cinta untuk menyambung kisah cinta mereka.

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Ratna sari dewi sukarno. Yurike sanger.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.