Pacaran
Ini Tipe Pacar Buruk yang Sebaiknya Anda Tinggalkan
Ingin memiliki seorang pacar tentu saja harus disesuaikan dengan kriteria yang diimpikan. Setelah Anda menentukan kriteria seorang pacar ideal, jangan sampai Anda terjebak pada karakter pacar yang justru bertipe buruk dan di luar ekspetasi Anda.
Anda akan sering makan hati karena sikapnya, dan sebaiknya lima tipe buruk ini harus dihindari untuk dijadikan kekasih.
Wawasan sempit
Bagaimana rasanya memacari seseorang yang wawasannya sempit? Dia tidak soal apapun, misalnya berita-berita hangat dan kontroversial, membicarakan lagu hits atau film terbaru. Jika dia sudah gagap soal hal-hal tersebut, bagaimana hubungan kalian Akan berjalan. Apalagi Anda adalah orang yang uptodate, komunikasi pasti akan berjalan garing. Nantinya, yang diobrolkan adalah kamu sudah makan, lagi ngapain, met tidur dan sebagainya.
Berbau tidak sedap
Memacari orang yang punya bau tidak sedap, bagaimana rasanya? Bau ketiak, bau mulut dan bau kaki sudah bukan jamannya lagi di dunia modern saan ini. Saat ini sudah banyak parfum dan wewangian yang tersebar di toko dan supermarket yang bisa meningkatkan penampilan. Berbusana apik namun bau badan tetap akan menjatuhkan citra dia di depan orang lain.
Kasar
Jangan pernah punya pacar yang kasar mulai dari kasar secara omongan hingga perilakunya. Kasar dalam omongan ditunjukkan dengan suka menghina Anda, mengatakan kata-kata yang menyakitkan bahkan berkata-kata keras. Sedangkan dalam perilaku, ia cenderung suka menyakit Anda secara fisik seperti memukul dan menampar. Jika ia sudah mulai menunjukkan perilaku ini sebaiknya tinggalkan saja dia.
Tidak bisa memberi pendapat
Pendapat akan diperlukan ketika kita sedang ada masalah dan meminta bantuan agar masalah cepat terselesaikan. Namun, ketika si pacar tidak bisa memberikan pendapat maka ia bukanlah orang yang tepat untuk dijadikan pacar. Ketika ditanya solusinya, ia akan bilang terserah, terserah keputusanmu saja. Dua kata itu adalah hal yang menyebalkan dan tidak ingin Anda dengar.
Manajemen waktu buruk
Manajemen waktu juga menjadi hal penting ketika menjalin hubungan. Misalnya saling janji bertemu namun ia terlambat atau malah membatalkan janji dengan alasan klasik. Artinya si pacar belum bisa mengatur waktunya dengan baik dan ia bukanlah tipe ideal seorang kekasih.