Home
Sastra
Info Sastra

Info Sastra

Cerpen Tentang Liburan

Acara liburan memang paling menarik untuk dituangkan dalam bentuk tulisan, foto, dll. Salah satu tulisan tentang liburan adalah dituangkan dalam bentuk cerpen. Cerpen tentang liburan biasanya memiliki setting tempat liburan beserta aktivitas - aktivitas yang dilakukan selama liburan. Contoh cerpen tentang liburan dibawah ini bisa menjadi gambaran kepada kita tentang membuat cerita liburan yang mungkin suatu saat bisa kita lakukan.

CERPEN TENTANG LIBURAN

MALIOBORO, AKU PASTI KEMBALI..

Aktivitas kantor yang padat serta rutinitas hidup di Jakarta membuat aku hidup seperti layaknya robot. Harus bangun pagi - pagi kemudian membelah kemacetan Jakarta supaya tidak terlambat ke kantor dan baru kembali ke rumah saat jarum jam menunjukkan pukul 9 malam. Saat akhir pekan pun tidak kalah hebohnya. Setiap akhir pekan, hampir semua warga Jakarta pergi mengunjungi tempat - tempat wisata ataupun mall yang ada disini dengan tujuan yang sama, refreshing. Tapi, bagaiman bisa refreshing kalau untuk menuju ke suatu tempat saja harus bergulat dengan macet. Oleh karena itu, saat pimpinan menyetujui permohonan cutiku, aku pun langsung mengatur jadwal liburan bersama Shinta dan Nuri, sahabat baikku yang juga selalu sibuk dengan pekerjaan kantornya. Tiket pesawat dan hotel, sudah dapat semua. Tinggal menunggu hari H berangkat ke Jogja.

Dan hari H pun tiba. Dengan menumpang pesawat Garuda, kamipun memulai perjalanan liburan kami ke Jogja. Sesampainya di Jogja, kami langsung check in dan menuju ke Malioboro yang memang menjadi tujuan utama liburan kami kali ini. Dengan langkah ringan kami menyusuri sepanjang jalan Malioboro. Berderet pedangan batik dan souvenir khas Jogja ramai menawarkan dagangannya. Hari pertama ini kami sepakat untuk hanya melihat - lihat saja tanpa ada niat membeli apapun karena kami masih punya 2 hari untuk menikmati Malioboro. Menjelang petang, kamipun bergegas menuju depan benteng. Yup, kami ingin duduk santai di bangku - bangku pinggir jalan sambil menikmati lontong sate. Rasa dari lontong satenya memang tidak istimewa. Namun suasananya lah yang membuat lontong sate ini menjadi begitu istimewa. Berlama - lama duduk di depan benteng sambil melihat keramaian jalan membuat kami lupa waktu. Hingga kami akhirnya kami tersadar bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Kamipun bergegas pulang ke hotel untuk beristirahat.

Hari kedua, kami sengaja bangun siang. Kapan lagi bisa bangun siang pas hari kerja kalau bukan saat liburan seperti ini. Sambil menikmati late breakfast ala kadarnya, kami pun manyusun rencana. Yah, hari ini kami sepakat untuk menhabiskan waktu di pasar Bringharjo. Sebuah pasar yang menjadi icon kota Jogja. Dengan menggunakan taxi, kamipun sampai di pasar Bringharjo. Belum begitu ramai karena hari masih menunjukkan pukul 9.30 WIB. Tempat yang kami tuju pertama kali adalah pecel sayur bunga turi dan aneka lauk di depan pasar Bringharjo. Walaupun harganya lumayan premium untuk ukuran pedagang pinggiran, namun rasanya tetap juara. Ada banyak pilihan lauk dan gorengan disini dan semuanya enak. Puas makan pecel, kamipun mulai masuk ke dalam pasar Bringharjo. Disini pun kami mulai kalap melihat deretan baju - baju batik yang jumlah dan modelnya luar biasa banyak. Satu per satu tas berisi hasil belanjaan mulai menjejali genggaman kami. Puas berbelanja di lantai satu, kami pun naik ke lantai 2. Di lantai 2 bagian belakang, kita bisa menemukan banyak kerajinan tangan berupa tas, keranjang rotan, aneka anyaman, dll. Langkah kami pun terus menyusuri pasar bagian belakang dan kami menemukan kios gado - gado Bu Hadi yang legendaris itu. Di depan kios gado - gado Bu Hadi, kami menemukan kios ratengan yang menjual empal, kripik paru, petis daging, dll. Lagi - lagi kami berbelanja banyak untuk oleh - oleh teman dan keluarga di Jakarta. Perburuan pun berlanjut. Kami mencari aneka baby doll, daster, dan juga bluse serta hem batik titipan teman - teman. Hingga tanpa sadar, waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore dan pasar pun akan tutup. Dengan membawa banyak tentengan belanja, kami kembali mencari tempat duduk di depan benteng untuk melepas lelah setelah seharian berkeliling pasar. Kebetulan waktu itu sedang ada syuting sinetron di depan istana. Jadi sambil duduk dan lagi - lagi menikmati sate ayam, kami pun menyaksikan proses syuting yang juga ramai ditonton oleh masyarakat..ketika malam menjelang, kami pun kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari ketika merupakan hari terakhor kami ada di Jogja. Namun kami masih punya sedikit waktu untuk berbelanja sambil menunggu waktu ke bandara. Setelah check out dari hotel, kami segera menuju Mirota Batik yang berlokasi di Malioboro. Kami pun memanfaatkan waktu yang tidak banyak ini untuk kembali berbelanja batik dan aksesoris. Sengaja kami membeli kain batik kualitas halus untuk koleksi kami. Di lantai 2, kami membeli beberapa aksesoris dan souvenis khas Jogja untuk oleh - oleh. Habis sudah waktu kami dan kami pun harus buru - buru menuju bandara supaya tidak ketinggalan pesawat. Malioboro, rasanya tidak cukup waktu 3 hari untuk menjelajahi semua keunikanmu. Aku, kita, kami pun berjanji untuk kembali lagi mengunjungi Malioboro suatu saat nanti dengan setumpuk rencana yang tidak kalah seru seperti yang kita lakukan saat ini.

Video

Video cerpen tentang liburan

Dalam video ini akan diperlihatkan sebuah cerpen tentang liburan dengan setting suasana di Bali

(indahf/Carapedia)

Pencarian Terbaru

Liburan. Cerpen liburan. Contoh cerpen liburan bersama keluarga. Contoh cerpen liburan. Kumpulan cerpen liburan sekolah. Libur kerja lucu. Kumpulan cerpen singkat liburan.

Kumpulan cerpen tentang liburan sekolah. Cerpen tentang liburan. Cerpen liburan bersama keluarga. Cerpen tentang liburan sekolah. Cerpen tentang liburan bersama keluarga. Http://carapedia.com/cerpen_tentang_liburan_info3557.html. Contoh cerpen tentang liburan.

Cerpen liburan sekolah. Cerita tentang liburan. Contoh cerpen tentang liburan sekolah. Contoh cerpen liburan keluarga. Kumpulan cerpen liburan. Cerpen tema liburan.